Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Gosip Artis Ramai Diminati? Begini Sejarah dan Perkembangannya

Kompas.com - 19/10/2022, 18:19 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

Kegiatan sehari-hari artis yang biasa dibagikan memudahkan masyarakat untuk mencerna, menggali, dan menyimpulkan sesuatu tanpa adanya konfirmasi.

Berita-berita gosip pun menjadi semakin banyak bermunculan karena asumsi tanpa konfirmasi dari netizen di dunia maya ini.

Sejarah dan perkembangannya

Awal mula munculnya acara gosip artis berada dalam konteks industri televisi di Indonesia pada tahun 1990-an.

Kemunculan awalnya merupakan respons dari kematian industri perfilman di tahun 1994 dan kesuksesan sinetron di televisi.

Industri gosip pun semakin berkembang sejak tahun 1997.

Genre acara ini dikembangkan dari ide Ilham Bintang, yang sebelumnya bekerja sebagai seorang jurnalis, dengan melahirkan acara Buletin Sinetron.

Acara tersebut memberikan ruang khusus bagi para bintang sinetron mengekspos kehidupannya di luar syuting.

Cek&Ricek menjadi acara gosip pertama yang disiarkan RCTI dan menuai kesuksesan besar.

Penonton, yang mayoritas didominasi ibu-ibu rumah tangga, menikmati suguhan gosip ini untuk kemudian dijadikan bahan rumpi saat bertemu.

Infotainment di stasiun televisi dirasa menjadi sajian yang lebih penting ketimbang harus mengikuti permasalahan di negeri ini seperti korupsi, kriminal, dan lain sebagainya.

Menonton acara gosip malah menjadi hiburan tersendiri bagi pemirsa di rumah saat keadaan sosial, masalah pemerintahan, hingga ekonomi dirasa terlalu berat untuk diikuti.

Perkembangan gosip tak hanya berhenti sampai di situ saja.

Setelah era televisi, gosip kemudian berkembang ke ranah digital.

Melalui kehadiran media online hingga platform media sosial, gosip kini bisa semakin mudah diakses oleh masyarakat.

Akses internet yang terhubung tanpa batas semakin membuat gosip dan masyarakat semakin dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com