Menurut Kaneki, ayahnya meninggal saat dia baru berusia empat tahun.
Kaneki sering bertanya-tanya seperti apa ayahnya, karena ingatannya tentang dia kabur.
Kaneki yang lembut sangat mencintai ayahnya, tetapi ibunya tidak membiarkan dia merasakan ketidakhadiran sang ayah.
Kaneki pendiam dan tidak membiarkan orang di sekitarnya tahu apa yang sebenarnya tengah dipikirkan.
Tetapi cukup mudah untuk mengetahui apakah dia menyembunyikan sesuatu atau tidak.
Setiap kali Kaneki menyembunyikan sesuatu, dia akan menyentuh dagunya dengan tangan kiri.
Rambut Kaneki kerap berubah warna.
Penonton menduga perubahan warna tersebut berkaitan dengan produksi melanin sementara karena aktivitas sel RC yang tidak stabil.
Adapun penulis merujuk perubahan warna itu sebagai simbol perubahan mentalnya.
Kaneki kadang-kadang memakai penutup mata. Ia seharusnya memakainya di mata kiri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.