Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sahrul Gunawan Kubur Impian Tambah Momongan karena Kondisi Istri

Kompas.com - 20/05/2025, 11:58 WIB
Tri Susanto Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Aktor sekaligus mantan Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan, mengungkapkan sudah tidak lagi memiliki keinginan untuk menambah momongan dari pernikahan keduanya dengan Dine Mutiara Aziz.

Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan kondisi kesehatan sang istri.

Dalam tayangan Rumpi Trans TV yang disiarkan pada Selasa (20/5/2025), Sahrul mengungkapkan bahwa keinginan untuk memiliki anak sempat muncul di awal pernikahan mereka.

Baca juga: Istri Menangis Tak Bisa Wujudkan Keinginan Tambah Anak, Sahrul Gunawan: Enggak Apa-apa, Udah Takdir

"Di awal-awal pernikahan, aku kepengin banget," ujar Sahrul.

Namun seiring berjalannya waktu, ia mulai berpikir realistis, terutama karena anak-anak dari pernikahan sebelumnya sudah mulai beranjak dewasa.

"Tapi udah berjalannya waktu, kayaknya realistis aja," imbuhnya.

Baca juga: Fuad Baradja Jin dan Jun Meninggal Dunia, Riwayat Penyakit dan Duka Sahrul Gunawan

Tak hanya itu, faktor kesehatan dan usia juga menjadi pertimbangan utama bagi Sahrul dan Dine untuk tidak memaksakan kehadiran anak biologis dalam rumah tangga mereka.

"Di samping memang ada alasan kesehatan juga," kata Sahrul.

"Karena kalau dipaksakan, nanti enggak akan bagus juga," lanjutnya.

Meski demikian, Sahrul memahami keinginan sang istri untuk bisa menjadi ibu kandung.

Baca juga: Tanggapi Hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Bandung, Sahrul Gunawan: Kita Tunggu Aja

Ia bahkan mengungkapkan bahwa Dine kerap merasa emosional saat membicarakan soal anak.

"(Dine) Kalau hubungan dengan anak, langsung melow," tutur Sahrul.

"'Aduh maaf ya sayang, aku enggak bisa kasih anak'," katanya menirukan ucapan Dine yang sempat menangis karena hal tersebut.

Sahrul pun berusaha menenangkan istrinya dan memilih untuk menerima kenyataan.

Baca juga: Ali Syakieb Ungguli Sahrul Gunawan Hasil Hitung Cepat Pilkada Kabupaten Bandung 2024

"Enggak apa-apa, udah takdirnya, daripada dipaksain juga," ujarnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau