"Sederhana saja, enggak ada open house," kata Caroline.
Caroline, yang pernah menjadi pemandu acara televisi itu, berbisnis perhiasan. Ia memasarkan perhiasan VSB asal Spanyol yang diberi merek Caroline Zachrie. Selain dipasarkan lewat teman-temannya di Jakarta dan Singapura, Caroline juga memajang perhiasannya di restoran dan galeri Metis di Bali.
"Alhamdulillah banyak yang suka," kata ibu seorang anak usia 3 tahun bernama Jonah itu.
"Jewelry itu hobiku yang lahir dari dunia fashion. Aku ingin melakukan sesuatu yang berbau fashion juga."
Pekerjaan di bidang pemasaran perhiasan itu bagi Caroline sangat luwes dari sisi waktu sebagai ibu. Dia masih membawa bisnisnya itu ketika akan berpindah ke Myanmar pada sekitar Desember atau Januari mendatang. Dia mengikuti tugas suami di Myanmar yang dipromosikan sebagai country manager sebuah perusahaan susu.
"Aku excited banget karena ini petualangan baru. Aku tetap bisa kembangkan usaha aksesori dan suamiku mendukung," kata Caroline semringah. (XAR)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.