"Saya punya banyak pengalaman sejak 2005, banyak kerja bareng orang, tapi saya lebih suka membuat musik daripada tampil. Sejujurnya, saya tidak memasalahkan ada puluhan ribu atau hanya dua orang di hadapan saya. Saya melakukan ini untuk membuat perubahan, mengajar orang. Saya ingin melakukan sesuatu yang lebih dari sekadar bermain musik dan show," kata Ron, yang pernah ke Indonesia satu setengah tahun lalu.
Selain memainkan beberapa lagu dan menunjukkan kebolehannya bermain gitar dengan menggunakan gitar double neck-nya, pemilik nama asli Ronald Jay Blumenthal ini juga menjawab pertanyaan dari beberapa penonton yang hadir, dari mengenai teknik permainan gitar hingga tentang Guns N' Roses.
Salah satu peserta bertanya mengenai alasan Ron menggunakan gitar double neck.
"Alasannya, karena simple. Saya butuh bermain dengan gitar yang ada fret-nya dan gitar yang fretless. Daripada ketika di panggung saya gonta-ganti gitar, lebih baik saya gabungkan saja," jelas Ron.
Lebih lanjut, Ron menjelaskan pula hal-hal teknis bermain gitar, termasuk tentang efek sound yang digunakannya. Pada bagian akhir klinik gitar itu, dua orang peserta yang dipilih oleh Ron berkesempatan nge-jam bersamanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.