Manoj Punjabi: Film Bukan Dagangan

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO rumah produksi MD Entertainment Manoj Punjabi mengatakan, industri perfilman Indonesia sudah mengalami kemajuan yang lebih baik.

"Kalau lihat layar lebar ini lagi ada kemajuan yang sangat bagus, sangat baik dan sangat positif," kata Manoj saat ditemui Kompas.com di Gedung MD Entertainment, Setiabudi, Jakarta Selatan, bar-baru ini.

"Saya rasa sangat positif, sepanjang 2016 total 35 juta penonton, sekarang produser-produser papan atas bisa konsisten untuk membuat film-film yang bagus," ungkap Manoj saat ditanya tentang perolehan jumlah penonton bioskop pada tahun lalu.

Manoj masih memiliki kekhawatiran terhadap keberadaan film-film yang dibuat hanya demi mencari keuntungan.

"Jangan sampai ada film yang busuk masuk merusak film yang orang serius. Film enggak laku enggak apa-apa, tapi kalau bikinnya serius, promosinya serius itu membantu, daripada kita buat film hanya buat didagangin, film bukan jenis itu." ujarnya.

Manoj juga mengatakan bahwa dukungan pemerintah dalam membangkitkan film nasional di Indonesia sangat penting.

"Kalau menurut saya pemerintah harus dukung film nasional. Saya merasa pemerintah tidak peduli sama film nasional. Enggak ada kepedulian gimana caranya kita bangkitkan film nasional," jelas Manoj.

Untuk infomasi, MD Entertainment di bawah kepemimpinan Manoj telah berhasil melahirkan film box office antara lain Ayat-Ayat Cinta; Surga yang Tak Dirindukan; Rudy Habibie; dan Habibie & Ainun.

Manoj mengatakan dirinya berkomitmen untuk membuat film-film bagus yang akan semakin meningkatkan kualitas perfilman Indonesia.