LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Sekuel film 300 akan kembali diproduksi. Kali ini, proses penggarapan tak lagi di tangan Zack Synder. Namun penerusnya, sutradara Noam Murro, berjanji akan menghadirkan rasa yang sama: pertarungan massal, laga yang berdarah-darah dan visualisasi yang nyata.
300: Rise of an Empire, film yang bakal disajikan Murro akan menghadirkan kejutan dan aroma pertarungan baru akan tersaji antara dua kerajaan Yunani tua pada tahun 480 sebelum masehi. Aliansi Yunani dan pasukan kerajaan Persia coba mengambil alih daerah Thermopylae lewat pertempuran berdarah yang dikenal dengan Battle of Artemisium.
Tidak hanya itu, film ini juga akan mengungkap mengapa Xerxes I of Persia dijuluki The God King pada zaman tersebut.
Bagi salah satu bintangnya, Lena Headey, 300: Rise of an Empire akan tetap mengadopsi visualisasi film pertama. "Jelas ini film berbeda dengan versi Zack. Jadi perasaan aku bermain di film ini berbeda." ungkapnya.
"Tetapi secara visual, 300: Rise of an Empire tetap mengikuti apa yang dihadirkan film pertama. Aku pun sangat menikmati film ini," jelas Headey.
300: Rise of an Empire rencananya akan dirilis pada 7 Maret tahun mendatang. Film ini juga dibintangi oleh Sullivan Stapleton. Eva Green, Hans Matheson dan Rodrigo Santoro.