Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bollywood Terhantam Rupee...

Kompas.com - 03/09/2013, 05:47 WIB
Pieter P Gero

Penulis

MUMBAI, KOMPAS.com — Krisis nilai tukar mata uang tak lagi hanya menjadi isu perdagangan dan ekonomi. Industri film pun ikut terpukul. Film India yang diproduksi para produser Bollywood, adalah salah satu yang terpukul keras oleh krisis nilai tukar alias kurs tersebut.

Kurs rupee merosot drastis terhadap dollar AS dalam empat bulan terakhir. Biaya pembuatan film India sudah terpangkas 30 persen dalam empat bulan itu. Dampaknya, lokasi eksotis di luar negeri akan berkurang di layar lebar produksi Bollywood.

Studi dari Asosiasi Kamar Dagang dan Industri India (Assocham) yang disiarkan Senin (2/9/2013) sebagaimana dikutip AFP, mendapatkan belanja produser film Bollywood di luar India pada empat bulan terakhir telah merosot 30 persen sampai 35 persen dibandingkan empat bulan sebelumnya. Nilai rupee India merosot 20 persen terhadap dollar AS sejak Mei 2013.

Anjloknya nilai tukar rupee terhadap dollar AS telah membuat sejumlah produser film memilih mengambil gambar di dalam negeri. Kashmir di utara India dan negara bagian Kerala di selatan negara itu, menjadi lokasi favorit baru pengambilan gambar film.

Berdasarkan survei terhadap 50 produser film India, belanja mereka untuk pembuatan film dengan lokasi di luar negeri dipotong tajam dalam beberapa bulan ini. Mereka lebih memilih lokasi domestik yang jauh lebih murah.

Ada juga produsen film Bollywood yang semula menjadikan lokasi di Amerika dan Eropa sebagai latar film, memilih Srilanka, Dubai, dan Thailand sebagai alternatif pengganti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com