Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan Menangis, Kinaryosih Lega

Kompas.com - 03/04/2014, 13:42 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Senyum di wajah artis peran dan model Kinaryosih (35) langsung mengembang setelah film Sepatu Dahlan diputar perdana di XXI Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2014) malam. Padahal, Kinaryosih mengaku sempat khawatir kalau aktingnya sebagai Lisnah, ibunda Dahlan, tak bisa memuaskan Dahlan.

Begitu melihat Dahlan menitikkan air mata usai menonton film yang mengisahkan masa kecilnya tersebut, perempuan yang biasa dipanggil Kinar ini langsung lega.

"Senang banget, karena yang paling ditakutin, kalau Bapak Dahlan kurang puas dengan hasil kerja kami," kata Kinar usai ikut acara menonton bareng film Sepatu Dahlan, Selasa malam.

"Aku sendiri lihatnya sedih banget, aku yakin Bapak dari awal sampai akhir ada scene yang menyentuh banget," lanjutnya.

Berperan sebagai Lisnah, yang dikisahkan biasa menembang untuk Dahlan kecil dan adiknya sebelum tidur, menjadi tantangan bagi Kinar.

"Aku ditelepon dan datang untuk casting. Enggak lama, aku tahu dapat perannya. Hari pertama aku lebih fokus ke nembang dulu. Aksen sudah ada, dialek Jawa, cuma kalau nembang ya harus latihan. Hari pertama rekam, cari liriknya, aku latihan nembang terus," cerita sang peraih Piala Citra 2006 untuk kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik berkat aktingnya dalam film Mendadak Dangdut.

Kinar mengaku, dengan berperan sebagai Lisnah, ia jadi mengenal karakter perempuan yang melahirkan Dahlan di Desa Tegalarum, Kecamatan Bando, Magetan, Jawa Timur, pada 1951 itu. 

"Diskusi sama Bapak (Dahlan) dan sutradara (Benni Setiawan). Diskusi sama Bapak enggak lama, cuma setengah jam. Pokoknya, seperti apa (Lisnah) yang bisa aku tangkap," tutur Kinar.

"Bapak bilang, 'Kamu enggak usah takut salah'. Bapak juga bilang, rambutnya (Lisnah) sering dikuncir, tapi di film dicepol. Bapak sih bilang, 'Kalau suaranya sih sudah lembut kaya kamu'," sambung istri dari Brett Money, kontestan The Amazing Race Asia 2007-2008, dan ibu satu anak ini.

Kinar mengaku mengetahui sosok Dahlan dari media yang memberitakan bahwa Menteri Badan Usaha Milik Negara itu pada 20 Maret 2012 marah dan memerintahkan para petugas bersangkutan untuk membuka loket-loket pintu masuk Tol Semanggi arah Slipi, Jakarta,  karena antrean mobil yang akan masuk tol tersebut sudah panjang.

"Tahu pertama kalinya itu, aku pernah baca berita Bapak lerai macet di tol. 'Hebat nih pemimpin, memang harus berani, harus turun tangan.' Aku enggak ngeh kalau di film ini malah jadi ibu Dahlan Iskan. 'Oh dia ternyata, dia yang lerai kemacetan di pintu tol.' Bangga banget," kata Kinar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com