Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syahrini Celupkan Jari Tangannya ke Kunyit

Kompas.com - 09/07/2014, 16:31 WIB
Ichsan Suhendra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi Syahrini (31) mengaku telah menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dekat rumahnya, Rabu (9/7/2014). Namun, tidak ada satu pun jari tangannya yang berbekas tinta ungu tanda sudah menyalurkan suara untuk salah satu pasangan calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (calon wakil presiden) dalam Pemilu Presiden 2014.

Menurut pelantun lagu "Sesuatu" ini, ia telah mencelupkan jarinya ke cairan kunyit sehingga bekas tinta itu lekas hilang.

"Tadi nyoblos dulu di deket rumah aku, di Jakarta pokoknya. Cuma, aku pakai kunyit, jadi (tinta) cepat hilang," kata Syahrini dalam wawancara di sela acara Quick Count Trans Media, Rabu di Jakarta.

Syahrini mengaku menghilangkan bekas tinta tersebut karena sedang menjalankan ibadah bulan Ramadhan 1435 Hijriah dan takut air wudhu tak bisa mengenai kulitnya jika tertutup tinta.

"Biar bisa shalat. Aku lagi khusyuk ibadah bulan ini. Jadi, takutnya, kalau pakai tinta, enggak masuk nanti air wudhunya atau gimana gitu," lanjut pemilik Goyang Moreno ini.

Soal memilih pasangan capres-cawapres yang mana, Syahrini tak bersedia mengungkapkannya ke publik. Ia berharap saja, siapa pun yang terpilih menjadi presiden dan wakil presiden bisa melaksanakan visi misi sesuai janji ketika kampanye.

"Kalau masalah pilihan, aku enggak akan kasih tahu, kan berlangsung dengan langsung, umum, bebas dan rahasia. Aku berharap siapa pun pemimpinnya bisa membawa Indonesia lebih baik," ucap Syahrini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com