Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barat-Timur dalam Cerita Klasik

Kompas.com - 04/01/2015, 15:12 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- Pangeran Shing (Andy On) seharusnya mewarisi takhta, sebuah kerajaan besar di Tiongkok pada masa klasik. Namun Raja (Shi Liang), yang juga ayahnya, justru mewariskan kerajaan kepada Zhao (Bill Su Jiahang) yang baru berusia 14 tahun. Raja khawatir akan perangai Shing yang kejam dan suka membunuh. Oleh sebab itu stempel kerajaan diserahkan kepada Zhao dan kakak perempuannya, Lian (Liu Yifei), dan memintanya segera pergi.

Bisa ditebak, Shing memang akhirnya membunuh Raja, tetapi menuduhkan pembunuhan itu kepada Zhao, yang kemudian melarikan diri dengan membawa stempel kerajaan. Dan terjadilah perburuan Zhao dan Lian sampai ke bukit-bukit karang dan gunung-gunung. Gambar-gambar indah dan eksotik itu diambil di Provinsi Yunan, Tiongkok.

Adegan pembuka film ini menampilkan kekejaman yang terjadi di Eropa saat Perang Salib berkecamuk pada abad ke-11. Saat itu ksatria perang seperti Galain (Nicolas Cage) dan Jakob (Hayden Christensen) membantai musuh-musuh mereka secara kejam.

Sebagai guru dan pengasuh Jakob, Galain sudah memperingatkan agar Jakob tidak membantai seluruh penghuni kerajaan musuh mereka. Apa yang terjadi, ketika raja terbunuh, para istri dan selir membunuh anak-anak mereka, sebelum akhirnya bunuh diri. Peristiwa itulah yang mengendap menjadi trauma dalam diri Jakob dan Galain. Keduanya kemudian mengembara ke Timur.

Aksi kepahlawanan keduanya, kemudian terjadi di daratan Tiongkok. Mereka menolong Zhao dan Lian, yang sedang diburu kakak kandungnya sendiri. Permainan pedang dan panah, sebagaimana dalam film-film klasik Tiongkok, menjadi warna paling menonjol dalam film berdurasi 98 menit ini.

Sutradara Nick Powel berobsesi mempertemukan ilmu pedang dari Timur, yang kaya seni jurus, dengan kekuatan aksi pedang di masa sebelum abad pertengahan di Eropa. Tebasan pedang Galain dan Jakob, sebagaimana kita saksikan dalam film-film berlatar belakang sejarah Eropa, begitu penuh kekuatan dengan ilmu berkelit yang tampak lebih "kasar". Sementara permainan pedang Shing, lawannya, tampak begitu ringan dan lincah.

Pertemuan dua kutub ilmu perang dengan pedang itulah yang membuat film ini terlihat menarik, meski penuh darah. Ia berbeda dengan film-film silat klasik Tiongkok, yang penuh dengan pertunjukan seni jurus. Kehadiran Outcast dengan menghadirkan bintang veteran seperti Nicolas Cage, yang coba-coba bermain silat, bolehlah menjadi pengobat rindu di tengah vakumnya kehadiran film silat Tiongkok klasik di dunia perfilman belakangan ini. (CAN)

Outcast
Sutradara: Nick Powell
Skenario: James Dormer
Produksi: Actra Montreal
Bintang: Nicolas Cage, Hayden Christensen, Liu Yifei, Bill Jiahang, dan Andy On.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com