"Ketika saya kecil, saya pernah berenang di sebuah danau dekat desa saya bareng dengan teman-teman. Dasar danau tersebut penuh lumpur. Pas saya masuk ke danau, kaki saya seperti terjebak di lumpur tersebut dan saya gelapapan hampir tenggelam," cerita Muchus dalam wawancara usai nonton bareng film Toba Dreams di XXI Djakarta Theater, Kamis (30/4/2015) malam.
Meski panik dan nyaris tenggelam, Muchus merasa beruntung setelah ditolong salah satu temannya. "Untung teman saya waktu itu nolongin saya dengan cara narik rambut saya," tuturnya.
Pria kelahiran 15 Februari 1957 ini akhirnya menjadi trauma untuk berenang dan memutuskan untuk menjauhi sungai dan danau. "Sejak saat itu saya jadi trauma untuk renang di air. Saya jauhi sungai dan danau," ungkap suami sutradara dan produser Mira Lesmana ini.
Seiring berjalannya waktu, trauma yang dialami Muchus pun sembuh ketika dia merantau ke Jakarta dan mulai berpacaran. "Nah, sembuhnya pas saya merantau ke Jakarta dan mulai pacaran. Dulu pas pacaran kadang mengisi waktu dengan renang. Jadi, daripada diejek pacar, mendingan saya beraniin buat berenang," kenang Muchus sambil tertawa.
"Kan gengsi sama pacar kalau sampai enggak berani renang," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.