Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamaica Cafe: Awalnya Malah Terlalu Serius

Kompas.com - 13/05/2015, 18:18 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kelompok a capella Jamaica Cafe, yang sudah berumur 24 tahun,  biasa menyajikan nyanyian-nyanyian mereka dengan bumbu canda. Menurut mereka, awalnya mereka malah terlalu serius ketika manggung.

"Tahun 1996 itu kami main di kafe. Nah, di kafe itu lah yang membentuk kami. Jadi, konsep awal bernyanyi lagu serius, lalu kami mengolahnya jadi bercanda," ujar Enriko "Iko" Simangunsong, salah seorang personel Jamaica Cafe, kepada Kompas.com, sesudah tampil dalam pertunjukan Bentara Pentas Musik, di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/5/2015) malam.

Menyanyi berbumbu canda, bagi grup yang beranggota Prihartono "Anton" Mirzaputra (bariton 1, falsetto, perkusi), Michael "Biyik" da Lopez (bariton 2), Enriko "Iko" Simangunsong (tenor 2), Pambudi "Bayu" Bayuseno (bas), dan Tito (bariton 3, falsetto, terompet) ini lantas menjadi kebiasaan ketika mereka manggung.

"Jadi keterusan nih sampai sekarang," timpal Biyik.

Namun, Anton menekankan, mereka tak sengaja untuk melucu di pentas.

"Itu spontanitas saja," ujar Anton.

Pada penampilan mereka dalam Bentara Pentas Musik, Jamaica Cafe tak jarang mengocok perut para penonton ketika mereka membawakan lagu dengan bumbu canda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com