Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hedi Yunus Ikuti Jejak Krisdayanti

Kompas.com - 23/06/2015, 19:15 WIB
Yulianus Febriarko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Hedi Yunus (46) mengikuti jejak rekan seprofesinya, vokalis Krisdayanti (40) atau. Dalam rangka bulan Ramadhan tahun ini, Hedi merilis single bertema religi Islami, "Doa". Lagu yang dicipta oleh Embi C Noer tersebut pernah dinyanyikan oleh KD dan menjadi lagu tema sinetron seri terkenal Doaku Harapanku (1998), yang dibintangi oleh KD.

"Dulu lagu ini pernah dinyanyiin sama Krisdayanti untuk soundtrack sinetron berjudul Doaku Harapanku. Video clip-nya juga sudah bisa dilihat di website resmi saya," kata pemilik nama lahir Hedi dalam wawancara sebelum tampil di Lotte Shopping Avenue, Ciputra World, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (21/6/2015) malam.

Hedi mengaku, sejak dua bulan lalu ia sudah berencana untuk merilis sebuah single religi dalam bulan puasa kali ini.

"Sebelum-sebelumnya kan saya juga pernah bikin album religi beserta single-single-nya. Nah, dua bulan lalu saya udah berpikir untuk harus merilis sebuah single religi lagi di bulan Ramadhan ini," ungkap pemilik album religi Islami berjudul Ramadhan Ceria (2005) ini.

Hedi menyanyikan "Doa" dengan aransemen musik yang berbeda dengan versi KD. Hedi bekerja sama dengan Ifa Fachir dalam mengaransemen ulang musik untuk lagu itu.

"Jadi, idenya emang recyle lagu yang dinyayiin Kridayanti itu. Unruk aransemennya, diubah total dan yang bikin aransemennya Ifa Fachir," tutur Hedi.

Hedi merasa bersyukur karena lagu "Doa" sudah diputar oleh lebih dari 100 stasiun radio di seluruh Indonesia.

"Alhamdulilah, pas awal puasa kemarin, single ini diputar serentak di 125 radio di seluruh Indonesia. Alhamdullilah, banyak yang mendukung. Sekarang masih promo juga di radio-radio," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com