Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merayakan Kebisingan dalam "Thursday Noise Vol. 7"

Kompas.com - 19/12/2015, 12:00 WIB
Yulianus Febriarko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Geliat keriaan anak-anak muda yang mencintai musik rock kembali tersalurkan melalui sebuah pertunjukan bertajuk "Thursday Noise".

Digelar untuk yang kali ketujuh dalam kurun waktu dua tahun, "Thursday Noise" yang digagas oleh vokalis Morfem, Jimi Multhazam, mengambil tempat di Eco Bar, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (17/12/2015) malam dengan menebarkan aroma kebisingan, World of Muff.

"'Thursday Noise' sudah sampai seri yang ketujuh dan memang gue bersama tim selalu mencari tema yang pas, berbeda dari sebelumnya, dan yang lagi seru di kalangan anak-anak pecinta musik berisik," kata Jimi ketika berbincang-bincang dengan awak media sebelum acara dimulai.

Dari situ tercetuslah ide tema World of Muff yang terinspirasi dari tata suara gitar fuzzy yang berisik.

"Yang lagi seru emang fuzzy dari efek gitar muff. Muffy fuzz sound gitu istilahnya. Sound-nya tebal dan malam ini memang gitar sekali temanya. Dunia yang penuh dengan efek muff, bising gitu," tutur Jimi.

Oleh karena itu, Jimi pun mengajak serta empat band yaitu Fuzzy, I; Heals; Morfem; dan Kelompok Penerbang Roket (KPR) yang mengusung musik bising untuk tampil di panggung "Thursday Noise" demi memantapkan tema World of Muff.

"Gue milih grup yang suara gitarnya tebal, yang sound gitarnya emang fuzzy gitu. Nah, band-band ini sesuai dengan tema malam ini," ujarnya.

Pilihan Jimi terbukti tepat. Selain sesuai tema, penampilan keempat band tersebut memang pantas untuk merayakan kebisingan ala "Thursday Noise". Fuzzy, I dengan gaya liar dan tata suara gitar raw nan mentah sukses membuat para penonton yang datang tanpa dipungut biaya sepeserpun berjingkrakan.

Suasana lebih kalem disuguhkan oleh Heals, band shoe gaze/alternative rock asal Bandung. Tetapi, penampilan kalem mereka justru yang paling banyak menyita perhatian. Apalagi, mereka meng-cover lagu Rage Against The Machine yang berjudul "Killing In The Name".

Perayaan kebisingan semakin menggila kala Morfem mengambil alih panggung. Kelihaian Jimi dalam berkomunikasi dengan penonton serta kekuatan musik dan tata suara yang tebal dari gitaris Pandhu berhasil membuat sebuah suguhan menarik.

Penonton tak henti-hentinya ber-moshing ria merayakan kebisingan "Thursday Noise". Bahkan, Eco Bar tampak sesak oleh para penonton. Hal yang sama terjadi ketika penampil terakhir, Kelompok Penerbang Roket, juga membuat penonton semakin memanas.

"KPR itu sekarang lagi banyak diperbincangkan. Mereka main rock 70-an tapi dibawakan secara kekinian. Lalu, Heals juga dengan gaya shoe gaze-nya sedang ramai diperbincangkan di social media," ujar Jimi.

Selain menampilkan deretan band-band berisik itu, Thurday Noise juga menggelar kompetisi poster untuk "Thursday Noise Vol.7". Dari ratusan peserta yang ikut, satu peserta bernama Ahmad Rizzali berhasil keluar sebagai juara.

Karyanya pun akhirnya dipajang sebagai background panggung, dicetak dalam merchandise berupa kaos dan tentu saja ia mendapatkan hadiah uang Rp 5.000.000.

"Kami ingin mengajak mereka bebas berkespresi, sehingga dapat menciptakan karya yang unik. Nah, yang gue cari di kompetisi poster ini adalah karya yang idenya ngehe alias lebih dari unik," kata Jimi.

"Dari sekian ratus peserta, gue pilih si karya Jali ini yang menurut gue sesuai sama kriteria yang ngehe tadi," imbuhnya.

Dengan mengusung konsep kebisingan, Jimi berharap "Thursday Noise" akan terus berkembang ke depannya.

"Edisi ketujuh kali ini spesial ya karena ini akhir tahun. Ke depannya sih pengin gue kembangin lagi. Penginnya dibawa juga ke luar Jakarta, di kota-kota lain gitu," ucapnya.

#KomunitasIndie

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com