Dinda Kanyadewi "Tebus Dosa"

"Ini (jadi pengajar) juga 'penebusan dosa' saya sih," tuturnya dalam wawancara usai nonton bareng film Iseng di XXI Blok M Square, Jakarta Selatan, Minggu (13/3/2016).

Ternyata, 'menebus dosa' versi Dinda adalah kegiatan mengajar program kelas inspirasi di sana.

Ia mengaku sedih ketika mengetahui anak-anak yang ia ajar, mengenal dirinya dari sinetron.

"Padahal kan sinetron saya enggak harus ditonton anak kecil. Jadi saya juga mengedukasi mereka untuk memilih tayangan televisi mana yang bisa mereka tonton atau yang belum," kata Dinda.

"Saya kasih tahu shooting pura-pura, enggak benar. Ada yang sudah mengerti tapi banyak yang masih belum tahu juga," tambahnya.

Mengikuti kelas inspirasi memang sudah rutin Dinda lakukan. Namun, baru beberapa waktu lalu ia berkesempatan mengajar di luar Jakarta.

Kelas inspirasi ini merupakan turunan dari program Indonesia Mengajar dan dilakukan hanya sehari.

"Lucu ya menarik. Beda budaya anak Bandung dan Jakarta. Seru banget, pengin banget ngajar di daerah lain. Misalnya Bali, Kalimantan. Karena aku pernah di sana empat tahun. Dan Palembang. Aku juga pernah tinggal di sana empat tahun," ucapnya.

"Sulit juga si he-he-he. Sulit banget. Saya salut sama guru-guru, (mengajar) enggak gampang," imbuh Dinda.