Tak Ada Bukti Kokain, Polisi Gunakan Ini untuk Menjerat Restu Sinaga

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam penggerebekan di kediaman artis peran Restu Sinaga pada Kamis (2/6/2016) lalu, polisi tidak menemukan bukti kokain, melainkan hanya bungkus bekasnya saja.

Kendati demikian, berdasarkan hasil urine, Restu dinyatakan positif menggunakan kokain.

Menurut kuasa hukum Restu, Jaswin Damanik, bukti tersebut dianggap tidak cukup kuat untuk menjerat kliennya.

"Berdasarkan keterangan kepolisian Restu positif hanya kokain. Tapi barang bukti mereka itu tak bisa dimajuin karena itu (bungkus plastik) barang bekas," ungkap Jaswin saat dihubungi pada Senin (6/6/2016) lalu.

"Itu belum bisa disebut positif kokain. Kalau katanya bungkus bekas, positif kokain, menurut saya itu tidak bisa disebut positif kokai," imbuh Jaswin.

Namun, Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung punya pendapat yang berbeda. Menurut dia, bukti-bukti yang ditemukan di rumah Restu di kawasan Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan, sudah sesuai.

"Sesuai kok, barang ditemukan, barang tersebut dalam penguasaan dia (Restu), dari tes urine juga dan itu saja kami masukkan. Rehabilitasi itu kan karena ada positif kokain, berarti dia positif menggunakan kokain," kata Vivick saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/6/2016).

Menurut Vivick, hasil tes urine Restu yang positif menggunakan kokain sudah cukup kuat untuk dijadikan alat bukti. 

"Tidak ada barang bukti kokain, itu urine adalah barang bukti, semua ada. Cuma tidak ada barang bukti kokain, kalau bekas kokain berarti sebelumnya itu sudah dikonsumsi kan berarti," tutup Vivick.