Justin Bieber Larang Penonton Lempar Benda ke Panggung

KOMPAS.com - Penyanyi Justin Bieber tidak ingin penonton konsernya melempar benda apa pun ke panggung. 

Dia tidak mau ada lemparan bunga, boneka, topi, atau benda-benda yang biasanya dilemparkan para fans kepada idolanya dalam sebuah konser.

Penyanyi 22 tahun itu memperingatkan hal itu kepada penonton konsernya di Boardwalk Hall Arena, Atlantic City, New Jersey, Jumat (15/7/2016) malam.

"Diam sebentar dan dengarkan dan jangan memberiku topi atau apa pun yang mau kalian kalian lempar ke panggung sekarang. Karena aku mungkin tidak memerlukan benda-benda itu," kata Bieber dalam video yang dibuat seorang penontonnya.

Penontonnya langsung bersorak. Sejurus kemudian Bieber mengklarifikasi peringatannya. Ia tidak bermaksud tidak sopan kepada mereka.

"Maaf yang tadi itu tidak sopan," katanya.

Dalam video lain yang diunggah ke Twitter oleh para fansnya, Bieber juga berbicara tentang hadiah-hadiah yang dilempar ke panggung.

Ia juga melontarkan permintaan maaf. "Tapi aku lupa mau bicara apa. Saya lagi merenung. Saya ingat-ingat dulu. Tunggu sebentar," lanjut idola remaja itu.

Setelah diam sebentar, ia pun berbicara lagi. Kali ini tentang kehidupan.

"Saya hanya ingin mengambil kesempatan ini untuk bilang bahwa kita semua memiliki tujuan, kita semua memiliki arti dalam kehidupan, kita tidak hanya hidup lalu mati." ujarnya panjang lebar.

"Dan hidup ini bukan hanya perjuangan. Saya tahu kadang-kadang kita bangun pagi dan merasa hanya berganti hari," lanjut mantan pacar Selena Gomez itu.

Bieber, yang kini menjalani konser tur "Purpore", sering bertingkah aneh. Ia tiba-tiba menghapus semua acara meet and greet menjelang konser.

Ia duduk di panggung lalu menangis di panggung konsernya. Tidak ada penjelasan tentang pemicu air matanya.

Ketika menggelar konser di Boston, ia berjalan-jalan tanpa alas kaki. Lalu diam di sebuah taman, seperti sedang bermeditasi.