Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemusik Unjuk Gigi dan Berkolaborasi

Kompas.com - 11/09/2016, 17:00 WIB

BADUNG, KOMPAS.com -- Dalam 10 jam terakhir telah puluhan pemusik dan penyanyi memeriahkan hari. Sabtu (3/9/2016) malam itu sudah semakin larut. Bahkan, hari sebentar lagi memasuki dini hari.

Tetapi, musik masih berdetak dan irama makin mengentak panggung utama di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali.

Hari pertama pergelaran musik tahunan bertajuk Soundrenaline 2016 itu menurut rencana memang akan ditutup dengan penampilan band punk-pop dan rock alternatif asal Kanada, Simple Plan.

Jadwal penampilan grup terkenal itu terlambat setengah jam.

Namun begitu, ribuan pengunjung yang tentunya para fan setia tampak enggan beranjak dari titik berdiri mereka masing-masing di muka panggung utama ”A Stage”.

Panggung berdekorasi unik dan dilengkapi dua layar besar itu adalah salah satu dari lima panggung, yang didirikan penyelenggara di area wisata GWK, yang dirancang seniman kawakan Nyoman Nuarta itu.

Pergelaran tahunan yang telah memasuki tahun ke-14 ini kembali menjadi ajang pertemuan, interaksi, dan kolaborasi, selain unjuk kebolehan setiap penampil yang diundang.

Pada pergelaran tahun ini sedikitnya 70 musisi, dalam dan luar negeri, tampil meramaikan suasana.

Mereka juga berasal dari beragam aliran dan juga label rekaman, baik arus utama (mainstream) maupun pinggiran (sidestream).

Simple Plan akhirnya tampil menggebrak dengan tembang perdananya, "Opinion Overload", yang diambil dari album kelima mereka, Taking One for the Team.

Sontak, angin dingin yang tadinya berembus kencang Minggu (4/9) dini hari itu seolah menjadi hangat, bersamaan dengan lontaran energi penonton.

Mereka mulai berjingkrak-jingkrak, bernyanyi mengikuti alunan suara sang vokalis, Pierre Bouvier.

Antusiasme kembali membuncah saat tembang kedua dinyanyikan, singel terkenal mereka, "Jetlag", yang dinyanyikan bersama vokalis rock Tanah Air, Tantri dari band Kotak.

Para penonton bergoyang dan berdendang, seolah mengikuti komando ingar-bingar dentuman drum Chuck Comeau, cabikan bas David Desrosiers, serta lengkingan dan sayatan dawai-dawai gitar Jeff Stinco dan Sébastien Lefebvre.

"Wow, kalian semua benar-benar tahu bagaimana bersikap. Hei, lihat ini. Ada ribuan orang hadir di sini. Astaga! Tiba-tiba saya merasa deg-degan. Baru pertama kami tampil di Bali. Pulau yang begitu indah. It is really a paradise!" seru Bouvier menyapa para penggemar Simple Plan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com