KOMPAS.com — Keluarkan pisau Swiss Army Anda. Sebab, Angus MacGyver kembali beraksi setelah 25 tahun yang lalu episode terakhirnya diputar di saluran televisi ABC.
Saat ini, CBS resmi menjadi jaringan televisi terakhir yang mendaur ulang MacGyver untuk para pemirsa.
Untuk yang belum mengenalnya, serial ini menjadi salah satu tontonan favorit pada era 1980-an. Angus MacGyver, yang diperankan Richard Dean Anderson, merupakan agen rahasia yang bekerja untuk Departemen Urusan Luar Negeri.
Lalu, apa perbedaan antara MacGyver versi orisinal dengan yang terbaru? Ini jawabannya.
Pertama, pada trailer versi terbaru MacGyver, tampak sepasang tangan sedang merakit bahan peledak dari baterai, peluru, bola lampu, dan sepotong kawat.
Perbedaan berikutnya yang paling mencolok adalah dari sisi usia bintangnya. Ketika MacGyver diputar perdana pada 1985, saat itu Anderson berusia 35 tahun.
Namun, pada MacGyver keluaran 2016, pemeran utamanya dimainkan oleh seorang artis peran berusia 25 tahun, Lucas Till, yang namanya dikenal setelah bermain sebagai Havok alias Alex Summers dalam film waralaba X-Men.
Karakter MacGyver versi pertama diibaratkan sebagai "serigala penyendiri". Namun, untuk versi yang kekinian, ia dibantu oleh tim khusus, misalnya ketika dia menjinakkan senjata biologis yang dapat memusnahkan kehidupan manusia di muka bumi.
Sang kreator Peter Lenkov, yang pernah menggarap Hawaii Five-O versi daur ulang untuk CBS, mengatakan bahwa MacGyver harus memiliki keluarga dan tim yang membantunya.
"Apakah dia akan dikhianati salah satu anggotanya? Ini akan menarik," kata Lenkov.
"Anda juga dapat menyaksikan sebuah petualangan yang emosional. Kira-kira seperti itu jalan cerita yang akan dimainkan pada musim pertama."
MacGyver melangsungkan pengambilan gambar di Atlanta. Di satu sisi, Till mengaku khawatir akan kepuasan para penggemar.
Ia takut jika mereka terlalu membanding-bandingkan MacGyver versi dulu yang berkarakter karismatik dengan versi sekarang.
Mentor Till dalam serial ini, George Eads, yang menghabiskan 15 tahun untuk serial orisinal CSI, kerap memberi dorongan kepada yuniornya tersebut.
"Di sana ada sebuah gunung yang harus ditaklukkan," katanya.
"Saya selalu berkata kepadanya bahwa setelah ini keluar (tayang), orang akan menggalinya. Ini akan memotivasimu," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.