Belakang Panggung Aprilia Apsari

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sebagai musisi indie, vokalis White Shoes & The Couples Company (WSATCC), Aprilia Apsari (35), jelas menyambut gembira Synchronize Fest yang berlangsung 28-30 Oktober dengan memanggungkan band dan penyanyi dari jalur indie.

Pasalnya, di festival yang digelar oleh Demajors bekerja sama dengan Dyandra Promosindo itu, dia dan personel WSATCC lainnya bisa berjumpa dengan para personel band indie yang sudah jarang sekali mereka temui.

"Ini seru sekali karena yang tampil di Synchronize musisinya campuran dari banyak genre. Jadi tahu banyak band yang enggak pernah ditonton, tetapi muncul di sini," kata vokalis yang akrab disapa Sari ini dari panggung District.

Selain WSATCC, band/penyanyi indie yang tampil di Synchronize, antara lain, adalah Ligro, Sunyotok, Scaller, The Kuda, Rumah Sakit, hingga The Adams.

Band-band indie yang tengah naik daun pun tampil di Synchronize, seperti Payung Teduh, Barasuara, Kelompok Penerbang Roket, dan Navicula.

"Festival seperti ini penting banget. Karena yang diundang bukan band-band yang sedang inaja. Jadi bisa memperkaya musik kita juga, sekaligus membangun sych independent," tambah Sari.

Keseruan lainnya adalah saat para pengisi acara berada di belakang panggung.

"Ketemu banyak band yang lama enggak ketemu karena kesibukan masing-masing. Karena kan ada yang ngantor juga," kata Sari. (DOE)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 6 November 2016, di halaman 16 dengan judul "Belakang Panggung".