Bottlesmoker: Bandung ke Eslandia

JAKARTA, KOMPAS.com -- Duo pemusik elektronik Bottlesmoker menyerahkan lagu-lagu di album teranyar mereka, Polarity, untuk diracik ulang musisi asal Eslandia.

Kerja sama ini menjadi pencapaian baru dalam jejaring yang mereka buat.

"Ternyata musik kami bisa sampai Eslandia, bahkan menyentuh ruang-ruang ide mereka. Kesempatan ini adalah pencapaian baru bagi kami," kata Anggung Suherman atau Angkuy, Jumat (3/2/2016).

Ia adalah salah satu personel dari duo yang dibentuk di Bandung sejak 2005 ini.

"Sekarang mungkin musiknya dulu yang sampai sana. Mudah-mudahan nanti bisa mengenalkan langsung musik kami di panggung-panggung di Eslandia," ujar Ryan Nobie Adzani.

Angkuy menceritakan, mereka membangun jaringan antar-pemusik lintas negara memanfaatkan medium internet. Berkas digital album-album mereka dipasang di internet dan bisa diunduh gratis.

Bottlesmoker melepas album Polarity pada 14 Juli 2016, bertepatan dengan perayaan Netlabel, label rekaman berbasis internet.

Angkuy menuturkan, tema album tersebut adalah dualisme dalam setiap jengkal hidup, seperti hal baik yang berdampingan dengan keburukan, hitam dan putih.

Tema itu menarik komunitas pemusik Eslandia, Thorn Kollektiv, yang umumnya menghasilkan karya eksperimental.

Mereka meramu ulang empat lagu Bottlesmoker, selain juga tetap menyisipkan enam lagu asal, dalam judul Thor-rality. (HEI)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 6 Februari 2017, di halaman 32 dengan judul "Bandung ke Eslandia".