KOMPAS.com - Gwyneth Paltrow membuka masa-masa sulitnya setelah bercerai dari Chris Martin, dan mengapa dirinya seakan menerima banyak kritikan dari media.
Aktris berusia 44 tahun ini mengungkapkan bahwa wanita pada umumnya akan mendapat tekanan, terutama jika Anda sukses dan atraktif. "Saya tidak mengatakan bahwa saya menarik, maksud saya ketika Anda dianggap menarik," ujarnya.
Paltrow juga mengungkapkan bahwa ia ingin mengubah trauma perceraiannya dengan Chris Martin menjadi sesuatu yang positif, dengan mengutamakan anak-anak mereka.
"Saya ingin mengubah perceraian ini menjadi sesuatu yang positif. Bagaimana jika saya tidak menyalahkan orang lain untuk apapun dan meminta pertanggungjawaban dari diri saya sendiri 100 persen? Bagaimana jika saya menjadikan anak-anak sebagai priorotas utama?" katanya.
"Dan mengingatkan diri saya tentang hal-hal yang saya sukai dari mantan suami saya, dan memupuk persahabatan dengannya? Apa yang saya lakukan untuk sampai di titik itu adalah hal tersulit yang pernah saya lakukan dalam hidup saya."
[Baca juga: Gwyneth Paltrow Yakin Chris Martin Akan Lakukan Apa Saja Untuknya]
Sebagian orang bahkan mengejek saya karena saya memilih berpisah dari Martin. Meski demikian, ia mengaku tak ada penyesalan setelah perceraiannya.
Gwyneth Paltrow resmi bercerai dari Chris Martin tahun lalu, tapi hingga kini mereka masih berteman dan berbagi hak asuh atas Apple (13) dan Moses (11). Bahkan, Paltrow mengaku kerja samanya dengan vokalis grup Coldplay itu dalam mengasuh anak semakin kompak.
[Baca juga: Gwyneth Paltrow Ajak Captain America dan Iron Man Kunjungi Penderita Leukemia]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.