JAKARTA, KOMPAS.com - Band D'MASIV akan lebih berhati-hati dalam memilih promotor untuk menggelar konser-konser mereka.
Dihubungi Kompas.com, Minggu (23/7/2017), vokalis D'MASIV, Rian Ekky Pradipta, mengatakan pihaknya belajar dari batalnya tiga konser di Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
"Harus lebih realistis aja kali ya. Kalau memang bisa satu kota ya satu kota saja jangan nanti kita sudah set 10 kota tapi yang jalan satu. Kan kasihan yang beli tiket. Bahkan yang di Yogyakarta tiket sudah 50 persen terjual," papar Rian.
Sebelumnya diberitakan, D'MASIV seharusnya menggelar menggelar empat konser pada akhir Juli 2017.
Empat konser yang merupakan bagian dari Orange Tour itu dijadwalkan di Bekasi (20 Juli), Bandung (23 Juli), Yogyakarta (27 Juli), dan Surabaya (30 Juli). Namun yang terselenggara hanya konser di Bekasi.
"Pasti, seperti orang naik kelas harus ada ujian dulu, kita anggap ini sebagai ujian untuk naik kelas," ujarnya.
Sebelumnya Rian mengatakan, pihak promotorlah yang membatalkan konser di Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
[Baca juga: Demi Penggemar, DMASIV Gelar Konser Pengganti di Tiga Kota]
"Sebenarnya yang membatalkan pihak promotor, kan aku sempat bikin announcement di IG, kita kasih statement bahwa pihak promotor tidak terlihat berkomitmen dan kita tidak kerja sama lagi," ujar Rian.
Dengan pembatalan itu, manajemen D'MASIV akan menggelar konser pengganti di tiga kota tersebut. Mereka akan mengelola sendiri konser tersebut, karena tidak ingin mengecewakan para fans.
[Baca juga: Demi Penggemar, DMASIV Gelar Konser Pengganti di Tiga Kota]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.