JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Nia Dinata berujar bahwa perfilman Indonesia saat ini begitu menjanjikan. Ditambah lagi anak-anak muda atau generasi milenial sangat antusias untuk belajar perfilman.
"Perfilman sekarang sangat-sangat menjanjikan ya karena enthusiastic sekali anak-anak muda yang mau sekolah film, mau belajar film. Kemudian yang filmnya ada di bioskop juga sangat beragam ya, jadi aku rasa sih sehebat-hebatnya internet, online, hoax, segala macam, ketika orang nonton film pasti orang masih membutuhkan film," ucap Nia saat ditemui wartawan di Kaffeine, The Foundry No. 8, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2017).
Karena itu sutradara Janji Joni ini ingin melihat film-film hasil kreasi generasi milenial. Apalagi, dirinya diminta untuk menjadi juri sebuah kompetisi film pendek dengan teman Pemberdayaan Usaha Kecil yang mana target pesertanya adalah anak-anak muda.
"Biar tahu milenial cara komunikasinya seperti apa. Milenial punya concern sejauh apa, perspektif kayak apa," ujar Nia.
"Kita enggak bisa maksa mereka mesti buat yang temanya tentang sesuatu yang terjadi desa. Tapi perkampungan urban kan banyak. Poverty juga ada. Kita enggak bisa mendikte milenial," tambahnya.
Dalam membuat film pendek, Nia pun membocorkan sedikit kiat. Selain itu, Nia juga menanti kejutan dari generasi milenial melalui film pendek yang mereka produksi.
"Kalau bikin film harus ada statement yang ingin dikomunikasikan. Saya pengin di-surprise-in bahwa milenial begitu dalami riset sehingga mereka punya usaha yang out of the box," terang Nia.
"Kemudian statement apakah dia berpihak atau enggak di karakter utama film. Keberpihakan mereka, gimana mereka bisa objektif secara visual. Statement harus strong atau sangat bisa memberikan sisi lain," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.