JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Jeremy Thomas mengaku mau tak mau harus mengeluarkan banyak tenaga dan pikiran untuk menghadapi kasus hukum yang menjeratnya. Belum lagi adanya kasus penyalahgunaan psikotropika yang menjerat putranya.
Sebelumnya, Jeremy ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan berkait sengketa pengalihan vila di Bali.
"Ya mungkin tenaga saya ekstra, lebih capek. Tapi saya masih menganggap segala sesuatu itu menuju ke arah yang lebih baik," katanya dalam jumpa pers di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (12/8/2017).
Walaupun begitu, ayah dua anak ini tak sampai merasa terpuruk. Jeremy percaya akan ada solusi dari permasalahan yang keluarganya hadapi.
"Bagaimana menghadapi ini semua? I'm not alone. I have God. Yang kedua, orang baik itu masih banyak. Positif mindset ngelihat sesuatu," ujarnya.
[Baca juga: Jadi Tersangka, Jeremy Thomas Bantah Lakukan Penipuan]
Jeremy juga bersyukur masalah hukumnya tak sampai menganggu pekerjaannya, termasuk sebagai figur publik.
"Saya bersyukur sampai hari ini banyak sekali pihak yang masih percaya dengan saya. Saya mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya. Semua pekerjaan kami berjalan normal, baik, kalau saya mungkin waktunya sibuk sekali ya mereka memahami karena banyak yang harus saya urus," katanya.
"Kalau kita menghargai proses hukum tentu kita harus meluangkan waktu lebih banyak. Tapi ya puji Tuhan sampai saat ini semuanya berjalan dengan baik dan normal," tambah Jeremy.
[Baca juga: Duga Ada Laporan Palsu, Jeremy Thomas Akan Ambil Langkah Hukum]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.