Para Veteran Bernyanyi dan Berjoget Bersama dalam Iringan "Tirtonadi"

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Retno Dumilah dan Sekar Budaya Nusantara mempersembahkan pertunjukan "Tembang Keroncong untuk Pejuang" yang diadakan di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (19/8/2017).

Pertunjukan ini mengajak puluhan pejuang kemerdekaan untuk bernostalgia lewat musik-musik keroncong yang menemani mereka di masa-masa perjuangan.

Rupanya, para veteran yang datang ke acara ini tak hanya diajak untuk mendengarkan suguhan musik yang diberikan. Mereka juga diajak ke depan panggung untuk bernyanyi dan berjoget bersama.

Enam veteran bertopi kuning emas maju ke depan panggung. Masing-masing dari mereka membawa mikrofon dan beberapa lembar lirik lagu-lagu yang hendak dinyanyikan. Sebelum mulai berdendang, salah seorang pejuang meminta semua penonton yang hadir untuk meneriakkan "Merdeka!".

"Saya minta semuanya teriak,' Merdeka! Merdeka! Merdeka!'" kata seorang veteran.

Lalu semua yang hadir bersorak, "Merdeka! Merdeka! Merdeka!".

Selanjutnya, diiringi oleh Orkes Purna Praja Musika dari Tasikmalaya, mereka membawakan "Pahlawan Merdeka", yang kemudian disambung dengan lagu "Rangkaian Melati". Lagu ketiga yang mereka bawakan ialah "Tirtonadi".

Salah seorang veteran pun memanggil teman-teman pejuang lainnya untuk sama-sama turun ke panggung untuk bernyanyi dan berdendang bersama.

"Tirtonadi yang permai di tepi sungai / suatu kebun yang permai / riuh dan damai / itu suaranya air mendesir-desir / darilah itu air terjun mengalir //"

Para veteran pun bernyanyi dan berjoget bersama. "Tembang Keroncong untuk Pejuang" ini pun diakhiri dengan menyanyikan "Indonesia Pusaka" versi keroncong oleh semua tamu yang hadir.