JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi Syahrini menolak berkomentar tentang dirinya yang pernah mempromosikan jasa agen perjalanan First Travel yang sekarang tersandung kasus dugaan penipuan.
"Tidak mau menjawab di luar konteks acara, oke," kata Syahrini usai mengisi acara ulang tahun salah satu stasiun televisi di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2017) malam.
Ketika ditanya apakah saat itu perjalanan umrahnya itu adalah endorsement dari First Travel atau barter seperti almarhum Julia Perez, Syahrini tetap bungkam. Ia menyerahkan kepada manajemennya untuk menjawab.
"Kayaknya enggak ada sangkut paut dengan aku. Mungkin dengan manajemen ya, terima kasih," kata pelantun "Sesuatu" itu.
[Baca juga: Asisten: Syahrini Belum Dipanggil untuk Kasus First Travel]
Manajer sekaligus adik kandungnya, Aisyahrani atau Rani, buru-buru menimpali bahwa ia yang akan menjawab semua masalah itu.
"Nanti itu sama saya. Nanti aku akan jawab," kata Rani.
Sebelumnya, polisi menetapkan Direktur Utama First Travel Andika Surachman dan istrinya, perancang Anniesa Hasibuan, sebagai tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan.
Dalam kasus ini, First Travel menawarkan harga pemberangkatan umrah yang lebih murah dari agen travel lainnya.
Pembeli tergiur dan memesan paket umrah. Namun, hingga batas waktu yang dijanjikan, calon jemaah tak kunjung berangkat.
Perusahaan itu kemudian dianggap menipu calon jemaah yang ingin melaksanakan umrah.
[Baca juga: Jadi Brand Ambassador First Travel, Syahrini Akan Diperiksa Polisi?]
Selanjutnya, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri berencana memeriksa sejumlah artis yang mempromosikan First Travel.
Di antara artis yang disebut-sebut terkait promosi First Travel ini adalah Ria Irawan, Syahrini, dan almarhum Jupe yang pernah menggunakan jasa First Travel.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, jika para artis diperiksa, nantinya baru sebatas saksi untuk melihat sejauh mana keterlibatan mereka sebagai bintang iklan atau lebih dari itu.
"Kami akan lihat konteksnya dahulu. Apakah dia peserta, bintang iklan yang dibayar secara profesional, atau lebih dari itu," katanya.
[Baca juga: Petugas BPRD Tidak Temukan Mobil Mewah Syahrini]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.