Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Livi Zheng Pulang Kampung untuk Bikin Sejumlah Film

Kompas.com - 27/08/2017, 07:00 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com -- Sutradara film Hollywood, AS, dari Indonesia Livi Zheng (28) menggarap sejumlah film di Indonesia untuk mengenalkan budaya Tanah Air. Ada yang sudah selesai, ada yang sedang dikerjakan.

Livi, yang terkenal karena film perdananya, Brush with Danger, antara lain tengah menyiapkan sebuah film yang bertujuan meningkatkan potensi kota kelahirannya, Blitar, Jawa Timur.

Belum lama ini Livi Zheng berada di Blitar untuk menerima dua penghargaan dari Bupati Blitar, drs H Rijanto, M. M.

Dua penghargaan itu adalah Brand Ambassador, sebagai warga Blitar yang berkarier di Hollywood, dan Aryo Blitar Award sebagai sosok paling inspiratif.

"Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menerima penghargaan ini. Saya besar di Blitar dan keluarga saya berasal dari Blitar. Blitar memiliki tempat yang sangat spesial di hati saya. Saya selalu rindu orang-orang dari Blitar dan juga makanannya," tutur Livi ketika dihubungi oleh VOA beberapa waktu lalu.

Baca juga: Yayan Ruhian Sebut Livi Zheng Srikandi Indonesia

Livi juga bekerja sama dengan bupati tersebut untuk membuat film yang berkaitan dengan kota tersebut.

"Saya langsung setuju. Blitar menjadi tidak terpisahkan dari sejarah penting lahirnya Indonesia. Bukti peninggalan sejarah telah diketahui, Blitar menjadi tempat persemayaman Raja Anusapati dan Raja Raden Wijaya. Di samping itu, Bapak Proklamator sekaligus Presiden Pertama Indonesia, Soekarno, dimakamkan di sana. Mantan Wapres, Prof Dr H Boediono, M. Ec, juga berasal dari Blitar," kata Livi.

Bagi Livi Zheng, shooting film di Indonesia merupakan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.

Sejak terjun ke industri film, Livi memasukkan unsur-unsur Indonesia ke dalam filmnya.

Contohnya, permainan gamelan yang terdengar dalam adegan pembuka film Brush with Danger, yang masuk dalam daftar film Hollywood yang berpotensi mendapat nominasi Academy Awards atau Piala Oscar 2015.

Baca juga: Brush with Danger Diputar di Tanah Air, Livi Zheng Grogi

Contoh lainnya, pencak silat yang dipertunjukkan dalam film Insight, yang dirilis tahun ini.

Tidak hanya itu, kerap kali ia juga mengenalkan budaya Indonesia, tidak terkecuali kulinernya, kepada para krunya yang merupakan warga AS.

Berbicara mengenai tantangan shooting di Indonesia, Livi Zheng mengatakan bahwa mencari peralatan film di Los Angeles, California, AS, lebih mudah dibandingkan dengan di Indonesia.

"Agak sulit untuk menemukan (peralatan film), terutama jika bukan di Jakarta," paparnya.

Baca juga: Livi Zheng Ungkap Perbedaan Industri Film Indonesia dan Hollywood

Saat ini Livi Zheng sedang menggarap dua film di Sukabumi. Salah satunya berjudul Second Chance.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau