Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutradara Jelaskan Perbedaan Petak Umpet Minako Versi Buku dan Film

Kompas.com - 05/09/2017, 18:44 WIB
Sintia Astarina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cerita film horor Petak Umpet Minako garapan sutradara Billy Christian memang diambil dari novel berjudul sama.

Film ini bercerita tentang 15 anak muda yang sedang mengadakan reuni SMA. Kemudian, salah satu anak mengusulkan untuk bermain petak umpet menggunakan boneka itchimatsu.

Permainan ini dilakukan dengan memanggil arwah melalui boneka sebagai mediatornya. Suasana reuni yang menyenangkan lantas berubah mencekam dan penuh teror.

Ketika ditemui wartawan di di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2017), Billy mengatakan bahwa film bergenre survival horor ini merupakan sebuah proyek yang menarik.

"Jadi gue ngeliat ini sebagai proyek menarik dan enggak gampang buat meyakinkan produser, 'this is gonna work'," kata Billy.

[Baca juga: Ketika Boneka Minako Berubah Jadi Monster]

 

Sebelum menggarap film ini, Billy pun harus membaca novelnya terlebih dahulu sebagai salah satu proses riset.

"Honestly gue enggak suka baca novel, tapi pas baca ini gue ketagihan. Gue pengin orang merasakan kengerian dan ketegangan yang sama. Jadi gue bikin ini semirip mungkin," sambungnya.

Lebih lanjut, sutradara yang pernah memenangkan IT Project NAFF di Pusan Film Fesrival 2012 di Korea ini menjelaskan soal perbedaan Petak Umpet Minako versi film dan bukunya.

"Yang beda di novel, hantu Minako enggak punya perubahan yang spesifik jadi hantu Jepang gitu. Di sinilah ruang di mana gue bisa berkreasi," terang Billy.

"Gue bikin beberapa perubahan. Awalnya kecil jadi manusia. Di novel enggak spesifik. Jadi stages gue bkin sendiri," imbuhnya.

[Baca juga: Sutradara Petak Umpet Minako Lakukan Riset ke Kolektor Boneka Berhantu]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com