JAKARTA, KOMPAS.com - Pengabdi Setan merupakan film remake perdana sutradara Joko Anwar (41) yang perdana.
"Bikin remake itu agak susah karena enggak bisa plek ketiplek terus sama yang aslinya," kata Joko pada pemutaran film Pengabdi Setan di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2017).
"Karena kalau sama dengan yang dulu, ngapain nonton yang sekarang? Kami berusaha memberikan the sence universe, dan ada dua hal yang menurut kami lebih beda, yaitu skenario dan karakter," sambungnya.
Joko mengatakan bahwa ia yang menulis skenario langsung. Dia meramunya dalam waktu dua pekan karena sudah memiliki idenya sejak 10 tahun lalu.
Untuk menemukan pemeran, kata Joko, ia memerlukan sebanyak 30 hingga 40 orang untuk satu karakternya.
"Memang ini paling banyak. Termasuk Tara Basro ikut (pemeran utama)," kata dia.
Joko mengelaborasi cerita film awal yang tenar di era 1980-an menjadi kekinian. Namun, tidak melepas benang merah cerita film garapan rumah produksi Rapi Films tersebut.
[Baca juga: Ada Ayu Laksmi dalam Pengabdi Setan]
Joko mengaku tetap memasukkan unsur romantika dalam film itu. "Gimana film serem, tapi ada romantiknya," kata Joko.
Menurut Joko, proses shooting dijalani selama 16 hari di Pengalengan, Jawa Barat. Padahal pengambilan gambar direncanakan berlangsung selama 30 hari.
[Baca juga: Joko Anwar Pernah Menangis Gara-gara Pengabdi Setan]
"Karena memang aku kepingin teman-teman mengalami ceritanya sendiri, jadi enggak lompat-lompat dan kami dan kami dari awal shooting urut enggak lompat-lompat. Kalau memang kelamaan nanti bakalan hilang gitu kengerianya," ujar dia.
Film Pengabdi Setan akan serentak tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada 28 September 2017 mendatang.
[Baca juga: Joko Anwar Akan Garap Ulang Pengabdi Setan ]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.