Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agnez Mo Tanggapi Kontroversi Konsep Video Klip Long As I Get Paid

Kompas.com - 29/09/2017, 08:52 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar sepekan lalu, tepatnya 22 September 2017, penyanyi Agnez Mo meluncurkan video klip singel terbarunya berjudul "Long As I Get Paid".

Beragam respons membanjiri video berdurasi 4 menit 36 detik itu. Banyak pujian, tetapi juga tak sedikit yang mempermasalahkan konsepnya yang disebut terlalu berani.

Lantas bagaimana Agnez menanggapi kontroversi karya musiknya itu?

"Mau itu ada kontroversi apa tidak, yang paling penting saya jujur menulis storyboard-nya, apa yang saya rasakan pada saat saya mendengar lagu," ujarnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (28/9/2017) malam.  

Agnez mengatakan bahwa pada saat ia membuat sesuatu, entah itu menulis lagu atau manggung, ia selalu memikirkan terlebih dahulu apa yang perlu ia tampilkan untuk lagunya.

Sama halnya dengan singel "Long As I Get Paid", ia sudah memikirkan visualnya akan seperti apa.

"Saya enggak pernah mau menahan kreativitas hanya karena omongan orang. Artinya saya melihat segala sesuatu yang namanya art harus jujur," kata Agnez.

[Baca juga: 2 Hari Dirilis, Klip Video Agnez Mo Ditonton 2 Juta Kali ]

Ia membebaskan ide-ide kreatifnya berkembang sehingga Agnez memaklumi jika pada akhirnya hasilnya, baik itu lagu maupun konsep video musik, kemungkinan akan terasa berbeda.

[Baca juga: Fakta di Balik Penampilan Agnez Mo dalam Video Klip Terbaru ]

"Jadi kenapa mungkin misalnya lagi nonton saya, atau dengar saya di lagu ini: 'kok suaranya bisa beda ya sama pas nyanyi lagu ballad', itu yang saya rasakan. Total package-nya harus ada termasuk dengan visual," ucapnya.

[Baca juga: Jelang Rilis Album, Agnez Mo Beri Pemanasan ]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau