Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joko Anwar Senang Rumah "Pengabdi Setan" Dijadikan Lokasi Tur Misteri

Kompas.com - 11/10/2017, 16:25 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Film horor Pengabdi Setan terus mendapat tanggapan positif. Tidak hanya filmnya saja yang sudah tembus 2 juta penonton, kini properti rumah horor yang digunakan dalam film itu juga bisa dikunjungi.

Sebuah biro wisata bernama Sociotraveler Indonesia membuka Tur Misteri ke rumah tua yang terletak di Pangalengan, Jawa Barat.

[Baca: Pengabdi Setan Akan Tayang di Bioskop Malaysia dan Singapura]

Menanggapi hal itu, Joko mengaku senang bahwa pengaruh film yang dibuatnya begitu luas. Bahkan sampai menarik agen perjalanan untuk membuat trip perjalanan ke rumah tersebut.

"Aku rasa akan sangat menarik jika orang tidak hanya menikmati film di bioskopnya aja, tapi diulik lebih agar menikmati film itu. Aku pun kalau nonton film tidak hanya nonton, kadang suka cari merchandise," kata Joko di kantor Rapi Films, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017).

[Baca: Joko Anwar: Aku Enggak Akan Bikin Film Horor Kayak Pengabdi Setan Lagi]

"Pengabdi Setan ini banyak dijadikan pelengkap, lokasi (rumah) bisa didatangi, benda-benda ikonik kayak lonceng dan sisir ibu banyak dicari. Ini akan meramaikan filmnya," sambung dia.

Joko mengaku tidak memasalahkan hal tersebut. Ia justru merasa senang apabila yang dibuatnya bisa bermanfaat untuk beberapa pihak.

Film Pengabdi Setan mengisahkan tentang keluarga yang ditinggal mati oleh Ibu (Ayu Laksmi) setelah mengidap penyakit selama 3 tahun. Berbagai kejadian aneh muncul di keluarga tersebut, selepas Ibu meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com