LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Dewan penyelenggara Academy Awards atau Piala Oscar telah memutuskan untuk mendepak Harvey Weinstein setelah produser Hollywood itu dituding melakukan serangkaian penyerangan seksual.
The Academy of Motion Picture Arts and Sciences, penyelenggara Academy Awards, menyebut bahwa para anggota dewan telah melakukan pemungutan suara dan "lebih dari mayoritas dua-pertiga memilih" mendepak Weinstein.
Dalam pernyataan dewan tersebut, keputusan itu diambil "bukan sekadar memisahkan diri kami dari seseorang yang tidak pantas dihormati kolega-koleganya, melainkan juga mengirim pesan bahwa era pengabaian dan tindakan predator seksual yang memalukan serta pelecehan dalam industri kami sudah berakhir."
Baca juga: Menangi Kasus Pelecehan, Taylor Swift Dapat Ganti Rugi 1 Dollar AS
Rapat darurat dewan tersebut, yang anggotanya meliputi sejumlah figur Hollywood, termasuk aktor Tom Hanks dan aktris Whoopi Goldberg, digelar mengikuti serangkaian tuduhan dari sejumlah perempuan bahwa Weinstein telah memperkosa mereka.
Para perempuan itu mencakup deretan aktris, seperti Angelina Jolie, Gwyneth Paltrow, dan Rose McGowan.
Kepada majalah The New Yorker, Selasa lalu (10/10/2017), Weinstein membantah tuduhan bahwa ia telah melakukan pelecehan seksual, penyerangan seksual, dan pemerkosaan.
Melalui juru bicaranya, pria berusia 65 tahun itu berkeras bahwa hubungan seksual yang dia lakukan berdasarkan suka sama suka.
Namun, tudingan demi tudingan terhadap Weinstein membuat penyelenggara penghargaan film Bafta, British Academy of Film and Television Arts, menangguhkan keanggotaannya.
Baca juga: Pelapor Pelecehan Seksual Park Yu-chun Didakwa atas Pemerasan
Pemerintah Perancis dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mencabut gelar Legion of Honour yang pernah diberikan kepada produser yang telah dinominasikan 300 kali dan menang 81 kali dalam Piala Oscar itu.
Sebagai salah satu pendiri rumah produksi Miramax Pictures dan Weinstein Company, Harvey Weinstein telah memproduksi sejumlah film yang menerima penghargaan, termasuk Pulp Fiction, The English Patient, dan Shakespeare in Love.
Setelah didepak dari The Academy of Motion Picture Arts and Sciences, Weinstein tak lagi bisa memilih nomine atau pemenang Piala Oscar.
Dari sisi kehidupan pribadinya, Weinstein telah ditinggal istrinya, Georgina Chapman.
Baca juga: Gugatan Pelecehan Seksual atas Park Yoo-chun Dicabut
"Orang sakit"
Kepada Hollywood Reporter, Bob Weinstein menyebut bahwa saudara kandungnya itu "orang sakit dan tidak bermoral". Bob mengaku tidak tahu bahwa Harvey "sejenis predator".
Bob bahkan menyebut pernyataan maaf Harvey "jelas gila" dan "alasan payah".
"Saya kasih tahu yang saya tahu. Harvey adalah seorang perundung, Harvey adalah seorang yang arogan… itu saya tahu," ucap Bob.
Sebelumnya, Bob Weinstein membantah laporan media bahwa Weinstein Company--yang telah memberi cuti sampai batas waktu yang tidak ditentukan kepada Harvey--kemungkinan dijual atau ditutup.
Namun, beberapa proyek film besar telah dihentikan dan Los Angeles Times dan Wall Street Journal menyebut bahwa sejumlah pendana telah menekan dewan direksi agar menjual perusahaan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.