Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alyssa Milano Jadi Motor Kampanye Anti Pelecehan Seksual

Kompas.com - 18/10/2017, 10:12 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Dengan tuduhan pelecehan atau penyerangan seksual  diarahkan kepada produser besar Hollywood Harvey Weinstein, puluhan ribu perempuan mengaku menjadi korban pelecehan atau penyerangan seksual.

Para perempuan itu dan beberapa pria membagi cerita mereka di media sosial dengan tanda pagar (tagar) #metoo, setelah artis peran Alyssa Milano mengunggah sebuah pesan pada Minggu (15/10/2017) di Twitter.

"Jika Anda telah dilecehkan atau diserang secara seksual, tulis 'me too' sebagai balasan atas tweet ini, kita mungkin bisa memberi gambaran kepada orang banyak tentang betapa besar masalahnya," tulis Milano.


"Senin (16/10/2017) tengah hari, tagar tersebut telah di-retweet lebih dari satu juta kali," kata juru bicara Twitter kepada Hollywood Reporter.

Baca juga: Penyelenggara Piala Oscar Depak Produser Hollywood Harvey Weinstein

Mereka yang me-retweet, antara lain, Lady Gaga, Monica Lewinsky, Rosario Dawson, dan Senator Elizabeth Warren.

"Diperkosa sekali membuat lebih mudah untuk diperkosa lagi. Saya secara insting menjadi tertutup. Tubuh saya mengingat hal itu dan ini melindungi saya. Saya menghilang. #metoo," tulis aktris Evan Rachel Wood sebagai bagian dari rangkaian tweet-nya mengenai pengalamannya.


Bintang film Hamilton, Javier Munoz, mengatakan dalam tweet-nya, "Saya juga, saya tidak tahu apakah pengakuan itu akan berarti jika berasal dari seorang pria gay. Tapi, itu terjadi beberapa kali."

Baca juga: Menangi Kasus Pelecehan, Taylor Swift Dapat Ganti Rugi 1 Dollar AS

Mantan pemeran pendamping Alyssa Milano dalam film seri televisi Charmed, Rose McGowan, juga mengirim tweet untuk mendukung kampanye tersebut.

Akun Twitter McGowan ditutup sementara, setelah dia menuduh Harvey Weinstein memperkosanya. Akun McGowan dipulihkan kembali setelah tagar #WomenBoycottTwitter mulai menjadi trending topic.

Kampanye media sosial yang sama juga terjadi di Instagram. Para model  berbagi cerita mengenai pelecehan atau penyerangan seksual dalam industri mode.

Baca juga: Maia Estianty Pernah Alami Pelecehan Seksual Saat SD

Empat hari yang lalu (13/10/2017), model Cameron Russell mengunggah tawaran bantuan untuk menjadi model dan penawaran itu telah dibanjiri tanggapan.

Upayanya tersebut telah menghasilkan #MyJobShouldNotIncludeAbuse.

Awal minggu lalu, Harvey Weinstein dipecat oleh dewan perusahaan produksinya, Weinstein Co., sesudah sebuah berita mengejutkan dikeluarkan oleh koran New York Times beberapa hari sebelumnya.

New York Times memberitakan bahwa 13 perempuan menuduh Harvey Weinstein melakukan pelecehan dan penyerangan seksual terhadap mereka.

Dalam berita lain, yang dikeluarka oleh The New Yorker, tiga perempuan menuduh Harvey Weinstein memperkosa mereka. (aa/fw)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau