Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Glenn Fredly: Presiden Jokowi Masih Punya Pekerjaan Rumah

Kompas.com - 21/10/2017, 20:54 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Glenn Fredly berpendapat, walaupun sudah tiga tahun memimpin Indonesia, Presiden Joko Widodo bersama Wapres Jusuf Kalla masih punya banyak "pekerjaan rumah" yang menanti. Dua di antaranya adalah persoalan hak asasi manusia (HAM) dan korupsi .

"Saya masih menanti bagaimana Pak Jokowi menyelesaikan permasalahan HAM. Itu jadi PR buat beliau," ujar Glenn dalam wawancara Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2017).

"Saya juga sangat berharap dalam pemerintahan beliau ini, terutama penyelesaian terhadap kasus-kasus korupsi. Itu menjadi hal yang di-highlight juga," sambungnya.

Glenn tak mau sekadar memberi puja puji kepada sang kepala negara. Namun, juga kritik dan masukan untuk pemerintahan yang lebih baik.

Baca juga : Glenn Fredly Bicara Kebhinnekaan lewat Lagu-lagu Cinta

Di luar itu, ia sesungguhnya mengakui banyak perkembangan yang terjadi di Indonesia selama tiga tahun di bawah kepemimpinan Jokowi. Paling utama adalah soal infrastruktur, khususnya di daerah-daerah yang selama ini kurang tersentuh pembangunan.

Glenn berpendapat, kekuatan utama pemerintahan Jokowi adalah pembangunan infrastruktur yang merata, tak berat sebelah.

"Dalam tiga tahun ini, pemerintahan Jokowi benar-benar infrastruktur itu menjadi sebuah bukti nyata di tengah masyarakat. Kehadiran pemerintah dalam ini menjadi poin plus," ujarnya.

"Ya saya pikir dalam tiga tahun pemerintahan beliau ini ada pembuktian-pembuktian program Nawacita dia yang sudah bisa dirasakan oleh masyarakat terutama dalam infrastruktur. Dia bisa terapkan di daerah-daerah timur," imbuh Glenn.

Lalu sudah berapa persen kerja Jokowi dan JK selama tiga tahun ini?

"Saya merasa pemerintahan Jokowi ini ada di angka 60 persen lah, dalam arti dalam dua tahun sisa nanti dia bisa menyelesaikan apa yang dia bangun. Infrastruktur yang sudah berjalan," katanya seraya tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com