Cerita Prisia Nasution Ajak Artis Lain Kampanye Program Antiterorisme

SEMARANG, KOMPAS.com - Artis peran Prisia Nasution (33) mengaku gembira bisa ikut membantu Pemerintah dalam program pemberantasan terorisme. Ia menyebut partisipasinya itu sebagai pembayaran kepada negara.

"Saya merasa (sudah) dikasih banyak dari negara, sekarang kebetulan aktor dilibatkan, dan ini gak bilang materi. Kalau mau bantu, membantu untuk negara," ujar Phia, sapaan akrab Prisia Nasution, saat berbincang dengan Kompas.com, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (25/10/2017).

Pemeran film Ronggeng Dukuh Paruk ini tidak sendiri menjalankan misi itu. Ia mengajak rekan kerjanya sesama artis untuk ikut dalam program tersebut.

"Sekarang ikut bantu Badan Nasional Pemberantasan Terorisme (BNPT) menceritakan keberagaman," paparnya.

Teman sesama artis pun diajak gabung, di antaranya Mathias Muchus, Tio Pakusadewo, Verdi Sulaiman, Teuku Rifana, Diah Kusumawati, serta beberapa artis lain.

Menurut pemeran film Merah Putih Memanggil ini, para artis sebetulnya banyak tertarik untuk ikut dalam program itu. Mereka dapat meluapkan kegelisahannya dengan wadah yang disediakan BNPT.

[Baca juga : Prisia Nasution Belum Berpikir Ganti Kewarganegaraan ]

"Tahun ini sudah masuk, kalau nanti dilibatkan lagi mau narik yang lebih banyak (artis) lagi dilibatkan lagi," paparnya.

Phia sendiri bersama Tjandra Wibowo atau yang dikenal Suciyati didaulat memberikan pemahaman tentang film pendek kepada 48 anak-anak SMA se-Jawa Tengah di Kota Semarang sebagai bagian dari kampanye program pencegahan terorisme.

[Baca juga : Prisia Nasution Menyelamatkan Sandera ]

Para anak pun diajari membuat film pendek, serta memunculkan ide-ide kreatif untuk membuat film-film tentang keberagaman.

[Baca juga : Prisia Nasution Salah Kostum di Australia ]