JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Tara Basro mengaku gugup dan deg-degan menjelang pementasan teater Perempuan Perempuan Chairil yang berlangsung di Teater Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada 11 - 12 November 2017.
"Kebetulan ini pertama kalinya manggung untuk teater, jadi dari awal sampai sekarang masih gugup banget. Tiap dengar Perempuan-perempuan Chairil tuh langsung deg-degan," katanya usai konferensi pers Perempuan Perempuan Chairil di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2017).
Saking was-wasnya, di tengah proses latihan, sempat timbul rasa penyesalan dalam benak Tara menerima peran sebagai salah satu perempuan Chairil bernama Sumirat.
"Deg-degannya itu yang enggak kuat. Kayaknya karena aku kritikal sama diriku sendiri, pengin semua halnya sempurna. Jadi aku ngerasa kalau misalkan aku enggak berhasil, aku akan kecewa banget. Lebih ke itunya sih," ucapnya.
[Baca juga : Perempuan Perempuan Chairil, Pertunjukan Teater Pertama Tara Basro ]
Namun pada saat yang bersamaan, Tara juga merasa bersemangat, tertantang, bahkan ketagihan bermain pertunjukan teater. Sebab, ia bisa mempelajari hal baru lagi, mengasah kemampuan aktingnya lewat cara yang berbeda.
"Buat aku teater itu sangat-sangat menantang karena kalau film beda banget darj cara ngeluarin vokal, cara aktingnya, gerakan tubuhnya. Jadi aku lumayan tegang banget," ujar Tara.
"Walaupun tegang banget, tapi in the same time exciting banget pengin cepet-cepet manggung. Ini pengalaman yang menarik dan berharga. Banyak hal yang harus aku pelajarin. Beda banget sama film biasanya. Jadi terima kasih sekali Teteh Happy Salma udah mengajak aku bermain. Jadi bisa dapat ilmu lagi," sambungnya.
Lakon Perempuan Perempuan Chairil berkisah tentang kisah cinta seorang Chairil Anwar (Reza Rahadian) yang inspiratif, namun juga penuh tragedi. Ceritanya terbagi dalam empat babak yang menggambarkan fase hubungan asmara Chairil dengan empat perempuan.
Mereka adalah Ida Nasution (Marsha Timothy), Sri Ajati (Chelsea Islan), Sumirat (Tara Basro), dan Hapsah Wiriaredja (Sita Nursanti).
Perempuan Perempuan Chairil arahan Agus Noor merupakan produksi Titimangsa Foundation pimpinan aktris Happy Salma.
[Baca juga : Sumirat, Perempuan Chairil Anwar yang Jadi Favorit Reza Rahadian]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.