Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibnu Jamil Berharap Kekalahan Timnas U-19 dari Malaysia Jadi Pelajaran

Kompas.com - 06/11/2017, 21:09 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com-- Pembawa acara yang juga artis peran Ibnu Jamil (35) menanggapi kekalahan Timnas Indonesia atas Malaysia pada Senin (6/11/2017) di Seoul, Korea Selatan.

Menurutnya, belakangan Timnas Indonesia U-19 memang bermain bagus. Namun, saat melawan tim besar Asia, anak asuhan Indra Sjafri ini harus mengakui kekalahannya. Seperti saat melawan Korea Selatan dan Malaysia.

"Iya lagi bagus. Tapi untuk kawasan Asia kayaknya belum ya. Bahkan Asia Tenggara juga cukup kesulitan setelah saat lawan Malaysia kalah 4-1, lawan Korea Selatan kalah 4-0,"  kata Ibnu dalam wawancara usai pertandingan Frendly Match di lapangan bola GOR Soemantri, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (6/11/2017).

"Artinya, memang konsistensi tingkat kebagusan Timnas U-19 kita harus diuji lagi," lanjutnya.

[Baca juga : Ibnu Jamil Bersyukur Bisa Taklukkan Berlin Marathon 2017 ]

Ibnu pun melihat perlunya ada perbaikan di tubuh Timnas U-19.

"Piala Asia walaupun kita lolos, karena kita ini tuan rumah, tapi kualifikasi bisa jadi laga uji coba sebelum Piala Asia nya sendiri. Buktinya lawan Korea kita kalah 4-0," ujarnya.

"Ini membuktikan, bahwa perbaikan semua lini diperlukan. Enggak cuma andalkan 1 orang. Sepakbola itu tim. Lini depan, belakang, dan tengah harus solid," imbuhnya.

Pemain film Bid'ah Cinta ini berharap agar Timnas Indonesia U -19 bisa belajar dari kekalahan.

 "Ya apapun itu harus ada pembelajaran bagus dari kekalahan. Setelah hadapi tim besar seperti Korea dan Malaysia baru ketahuan kekuatan timnas U19 nya," kata Ibnu.

"Jadi ya kita boleh berharap asal harus realistis. Kita lihat kekuatan timnas U19 seberapa. Kita berkaca dulu untuk melihat dan memberikan motivasi kepada adik-adik kita," pungkasnya.

[Baca juga : Setelah Mediasi, Ibnu Jamil Meminta Didoakan]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau