JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain gitar Kelompok Penerbang Roket (KPR) Rey Marshal memprediksi bandnya tak akan mudah menghibur penonton yang hadir ketika mereka konser sekaligus rekaman secara langsung di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat, pada Minggu 17 Desember 2017.
Ini merupakan bagian dari "A Night at Schouwburg", sebuah program konser yang hasil rekamannya akan dirilis dalam format album live.
"GKJ beda. Kami mikirin repertoar dengan penonton yang duduk. Enggak biasa nih untuk KPR," ujar Rey saat berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2017).
Untuk menyiasati hal tersebut, Rey bersama dua rekannya yang lain, yakni John Paul Patton alias Coki (bas dan vokal) dan Viki Vikranta (drum) mulai mencari ide.
Baca juga : Untuk Schouwburg, KPR Bakal Berkolaborasi dengan Empat Musisi Ini
Menurut Rey, mereka akan mengubah susunan lagu dan aransemen musik agar lebih bersahabat dengan penonton yang duduk, tidak seperti saat mereka menggebark festival musik.
"Jadi benar-benar urutan lagu, kami bikin aransemen baru agar lebih bersahabat dengan orang duduk, enggak tahu juga nanti kayak gimana," kata Rey.
Coki yang bertindak sebagai vokalis mengatakan bahwa KPR akan tampil seperti biasanya.
"Pembawaan seperti apa adanya kami. Walaupun penonton duduk, kami enggak mau terpengaruh. Bagaimana mereka bisa gerak walau di bangku," kata Coki.
"Kami kalau manggung penontonnya malah seru sendiri. (Penonton duduk) Itu enggak ngubah dan terlalu berpengaruh. Kalau penonton heboh berpengaruh ke kami, penontonnya energik kami juga menjadi bertambah energinya," kata Coki.
Baca juga : KPR Bakal Tunjukan Sisi Liarnya lewat Pertunjukan Musikal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.