Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesudah Melahirkan, Sandra Dewi Langsung "Kejar Tayang"

Kompas.com - 05/01/2018, 17:35 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Tak lama sesudah melahirkan anak pertamanya, Raphael, pada 31 Desember 2017, Sandra Dewi (34) langsung memberi ASI (air susu ibu) eksklusif untuk Raphael, bagai menjalani shooting sinetron seri kejar tayang. 

"Jadi, memang biasa kejar tayang sinetron, sekarang 'kejar tayang' ASI," kata istri pengusaha Harvey Moeis ini dalam wawancara di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2018).

Baca juga: Sandra Dewi dan Harvey Moeis Dikaruniai Anak Pertama

Karena itu, perempuan asal Bangka Belitung ini meninggalkan sejenak kegiatan media sosialnya untuk berkonsentrasi memberi ASI ekslusif.

"Anak saya itu minum ASI-nya kuat banget, jadi saya 'kejar-kejaran' sama dia. Saya abis nyusuin dia, saya makan dan mandi, rambut belum kering, dia datang lagi. Ha? Saya bilang, datang lagi? Maksudnya, minta susu lagi," cerita Sandra lalu tersenyum.

Setelah mengalami sendiri, Sandra Dewi paham bahwa menjadi seorang ibu berarti harus merelakan sebagian besar waktu untuk anak. Ia menyusui putranya yang baru berusia lima hari itu setiap dua jam sekali.

Baca juga: Sandra Dewi: Anak Saya Bawa Rezeki Banget

"Nyusuin dua jam sekali. Nyusuin aja udah sejam. Setengah jam, setengah jam, terus taruh dia. Kami makan, beberes segala macam, dia bangun lagi, minta susu lagi. Jadi, memang wah sibuk banget," ceritanya pula.

"Aku 'kejar tayang' ASI. Abis nyusuin dia, pompa. Dalam perjalanan, udah siap. Sampai rumah aku nyusuin dia lagi. Saya ibu baru. Saya enggak tahu apa-apa. Jadi, diajarin posisi gini, gini kalau kasih ASI," tambahnya.

Baca juga: Belum Lahir, Anak Pertama Sandra Dewi Sudah Dibelikan Rumah Baru

Raphael lahir di RSPI pada 31 Desember 2017 pukul 09.28 WIB dengan berat 3,2 kilogram dan panjang 50 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com