JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Sandra Dewi mengatakan, ia sebenarnya berencana melahirkan lewat operasi cesar pada 1 Januari 2018, sesuai keinginan kakeknya.
Namun, rencana itu harus batal karena pada 31 Desember 2017, Sandra mengalami bukaan tiga hingga akhirnya melahirkan secara normal.
"Kan tadinya nunggu nih anaknya enggak keluar-keluar, sampai 39 minggu belum keluar. Terus kakek saya bilang tanggal 1 bulan satu aja ya. Oh kalau gitu harus cesar kan," ucap Sandra dalam wawancara di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2018) sore.
Sandra dan suaminya, Harvey Moeis, kemudian memesan kamar rawat di RSPI untuk 1 Januari. Sandra juga menghubungi dokter kandungannya untuk memberi tahu bahwa ia ingin bersalin secara cesar.
"Saya pikir saya pengin nyenengin kakek, saya ikutin kakek saya yang pengin tanggal satu," ujar perempuan kelahiran 8 Agustus 1983 itu.
[Baca juga : Baru Lahir, Putra Sandra Dewi Langsung Populer]
Namun, tiba-tiba Sandra merasakan kontraksi pada 30 Desember 2017 malam. Sang suami langsung mengantarnya ke rumah sakit dan ternyata Sandra sudah mengalami bukaan tiga.
"Kalau misalnya baru bukaan satu, saya yang ya udah deh cesar aja. Tapi ini enggak, anaknya langsung bukaan tiga. Ternyata anaknya enggak mau (1 Januari). Jadi dia maunya normal, dia maunya 31 Desember. Udah setengah jalan, enggak mungkin saya mundur," ucapnya.
Keesokan harinya, sekitar pukul 09.28 WIB, anak pertamanya yang berjenis kelamin laki-laki lahir ke dunia dengan berat 3,2 kilogram dan panjang 50 senitmeter. Putra pertama Sandra dan Harvey itu diberi nama Raphael Moeis.
[Baca juga : Kisah di Balik Nama Anak Pertama Sandra Dewi-Harvey Moeis]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.