Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fendy Chow Terkejut Saat Tahu Janin Stella Cornelia Tak Berkembang

Kompas.com - 15/01/2018, 15:10 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Fendy Chow dan Stella Cornelia tengah diselimuti kesedihan. Pasangan yang menikah pada 23 Juli 2017 itu kehilangan calon bayi mereka lantaran janin dalam kandungan Stella tak berkembang.

Kabar itu, mereka sampaikan lewat sebuah video yang diunggah melalui YouTube, Senin (15/1/2018).

Video berdurasi 21 menit 33 detik tersebut awalnya memperlihatkan Fendy dan Stella yang merekam momen ketika mereka mengecek kandungan ke rumah sakit.

Namun, saat USG dilakukan, dokter mengungkap bahwa Stella mengalami blighted ovum atau kehamilan kosong.

"Terakhir cek kapan? Anak lu enggak berkembang. Jadi kosong, enggak ada anak dalamnya. Ada kantong tapi enggak ada anak. Ini namanya blighted ovum. Banyak sekali yang begini. Biasanya bibit awalnya enggak bagus punya," ucap dokter.

Baca juga : Fendy Chow: Beri Kasih Sayang Tanpa Tunggu Hari Ibu

Pada gambar selanjutnya, tampak Fendy dan Stella duduk berdampingan menghadap kamera dengan mata berkaca-kaca. Mereka diam sejenak sebelum akhirnya Fendy menggambarkan perasaannya saat itu.

"Speechless sih. Jadi sekitar tiga-empat hari lalu, kami lagi cek USG kandungan yang ketiga. Cuma ya pas USG, tiba-tiba dokter bilang ya kandungannya kosong, janinnya enggak berkembang. Shock sih, pertama kali dapat kabar itu shock parah sih. Stella mungkin yang lebih shock, lebih down," kata Fendy.

Sementara itu, Stella yang berada di samping Fendy hanya bisa menatap nanar sambil mengusap air mata.

"Memang dari awal sebenarnya tidak bisa, cuma baru ketahuannya di bulan kedua jalan ketiga ini karena janinnya sendiri enggak berkembang," kata Stella.

Baca juga : Stella Cornelia: Fendy Chow Juga Bapak Rumah Tangga

Mantan personel JKT48 itu mengatakan, meski janinnya baru berusia dua bulan lebih, sebagai seorang calon ibu ia merasa sangat sedih.

"Aku enggak tahu sih apa ini lebay atau gimana. Cuma walaupun baru dua bulan di perut aku, tapi rasa kehilangannya tuh... Aku enggak tahu sih," kata Stella yang tak bisa membendung air matanya.

"Aku ngerasain dua bulan di sini mungkin belum jadi, tapi kami bener-bener expect. Kami bener-bener jaga, sayangin," tambahnya dengan suara bergetar.

Ia juga mengatakan, dokter awalnya menawarkan agar mereka mengecek lagi ke dokter lain agar lebih yakin. Namun, Stella dan Fendy menolak.

"Kami enggak butuh second opinion kami udah tahu kalau baby kami udah enggak ada. Dokternya juga bilang udah tenangin diri dulu, kapan siap mau dikuret. Karena memang udah berbentuk janin ya mau enggak mau masih ada sisa di dalem," ujar Stella.

"Kami mutusin besok harinya karena tiba tiba aku pendarahan. Paginya pendarahan aku langsung telepon dokter. Kata dokternya itu harus langsung dikuret aja. Kami putusin kuret secepatnya karena takut bahaya juga," sambungnya.

"Itu bener bener-bener rasa yang sama sekali enggak bisa diungkapkan sih. Enggak bisa dijelasin," timpal Fendy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau