JAKARTA, KOMPAS.com - Disjoki (DJ) dan produser musik Sonny John Moore alias Skrillex, membawa angin segar dalam album 8 milik band rock Incubus.
Hal itu diungkapkan oleh pemain bas band asal Amerika Serikat itu, Ben Kenney, kepada Kompas.com melalui telepon, Jumat (26/1/2018).
"Luar biasa karena dia membawa masuk perspektif baru ke dalam album," kata Kenney memuji tangan dingin Skrillex.
Kenney mengatakan, proses pembuatan album baru Incubus terbagi dalam beberapa tahap dan menghabiskan waktu selama satu tahun lebih.
Pengumpulan materi lagu untuk album 8 sebenarnya sudah dimulai akhir 2015 dan awalnya berkonsep mini album. Namun, Incubus kemudian memutuskan mengubahnya menjadi album panjang.
"Kami merekam album 8 dalam beberapa tahapan. Rekaman sepanjang 2016 sampai 2017," kata Kenney.
Baca juga : Lagu Tersulit dalam Album 8 Milik Incubus
Beberapa pekan menjelang album menuju tahap akhir, Skrillex mulai terlibat. Peraih enam trofi Grammy Awards itu melakukan mixing untuk 11 lagu dalam album 8.
"Setelah semua lagu selesai direkam, Skrillex menyelesaikan mixing dan editing untuk semua lagu, membuatnya lebih baik," kata Kenney.
Sebagai informasi, Kenney bersama Brandon Boyd (vokal), Mike Einziger (gitar), Jose Pasillas (drum), dan Chris Kilmore (keyboard) akan menggelar konser di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 7 Februari 2018.
Konser tersebut merupakan rangkaian tur mereka untuk mempromosikan album 8.
Harga tiket dibagi dua kelas, yakni Front Stage Festival dan Festival itu, berkisar dari Rp 500.000 hingga Rp 900.000.
Baca juga : Incubus Tertarik Berkolaborasi dengan Musikus Tanah Air
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.