Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Bos Batubara Sawer Rhoma Irama dengan Motor Harley Davidson

Kompas.com - 20/02/2018, 08:19 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengusaha tambang batubara yang terkenal di Kalimantan Selatan, Muhammad Hatta (Haji Ciut), dikabarkan memberi saweran berupa motor Harley Davidson kepada Raja Dangdut Rhoma Irama.

Rhoma mendapatkan saweran yang tak biasa itu saat tampil dalam resepsi pernikahan putra sang juragan tambang di Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Sabtu (17/2/2018) malam.

Lalu apa alasan Haji Ciut memberi motor gede itu untuk Rhoma?

Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Fans of Rhoma and Soneta (Forsa), Wahed Unoe, yang menyaksikan langsung pemberian saweran unik itu mengungkapnya.

"Kata Haji Ciut waktu itu, 'saya kan tidak nyawer, saya mau nyawer di atas panggung, saya enggak berani'," ucap Wahed saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/2/2018).

Sepengetahuan Wahed, Haji Ciut dikenal sebagai Raja Sawer. Jumlah sawerannya bisa mencapai ratusan juta rupiah dan umumnya diberikan kepada artis. Namun, untuk Rhoma Irama, Haji Ciut tak berani memberi saweran berupa uang.

"Jadi Haji Ciut bilang 'Ya udah penggantinya, inilah saweran saya, pilih yang mana Pak Haji?'," kata Wahed.

Baca juga : Manggung di Kalimantan, Rhoma Irama Disawer Motor Harley Davidson

Wahed mengatakan, saat itu Haji Ciut kemudian menunjukkan koleksi motor Harley Davidson-nya. Ada 10 Harley yang diparkir di sebuah garasi berukuran besar. Dari 10 itu, ada tiga motor beroda tiga yang ditawarkan Haji Ciut kepada Rhoma Irama untuk dipilih.

"Sebelum milih, Bang Haji (Rhoma Irama) coba naik dan dinyalakan, tapi enggak dibawa jalan. Udah malam juga. Dia coba (motor) yang kuning, biru, oranye. Terakhir dia balik ke (Harley) yang merah, 'Ini pilihan saya, saya ini'," ucap Wahed.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com