JAKARTA, KOMPAS.com--Setelah keluar sebagai juara 4 Indonesian Idol 2008, Kunto Aji tak langsung meraih sukses di dunia tarik suara. Ia harus memperjuangkan sendiri kesuksesannya.
Kunto Aji pun berbagi kisah perjuangannya selama 6 tahun setelah lepas dari Indonesian Idol.
"Strugglenya panjang sekali, saya sempat di Kompas TV sebagai host, saya sempat di TV lain sebagai host, saya main film, tapi nyanyi masih. Jadi nyanyinya ya off air aja dan menyanyikan lagu orang," katanya kepada Kompas.com di Studio Gold KompasTV, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2018).
Perjuangan itu ditempuh Kunto Aji, karena baginya Indonesian Idol yang membesarkan namamya tak cukup mengantarkannya langsung pada kesuksesan di industri musik.
"Yang perlu diingat adalah itu cuma bantu loncatan, itu cuma pintu gerbang menurut saya. Ketika kita sudah masuk ke industri, apa yang kita buat, itu yang buat kita survive. Pada saat itu saya pun enggak menang, saya juara 4, saya juga menghilang selama 6 tahun enggak punya karya," ucapnya.
[Baca juga : Kunto Aji Sempat Ditawari Bawakan Lagu Karya Pencipta Terkenal ]
"Tapi saya masih passionate di musik, suatu hari saya mau punya karya, mau bikin lagu yang disukai banyak orang. Akhirnya itu yang mendorong kita untuk survive. Kalau cuma wah sudah terkenal nih, masuk TV, ya sudah enggak akan lama," imbuhnya.
Semua tawaran pun diambil oleh Kunto Aji sembari bersiap untuk menciptakan karyanya sendiri.
"Tapi yang jelas saya belajar benar, saya ketemu banyak orang bukan aji mumpung, main film, jadi host, tapi saya pengin kenal orang, pengin tahu industrinya kayak apa sampai saya percaya diri untuk keluarkan karya saya sendiri," ujarnya.
Kunto Aji pun menitipkan pesan bagi para musisi jebolan ajang pencarian bakat untuk terus berjuang dengan apa yang diyakininya.
"Justru perjuangan setelah itu. Jadi kayak dibukain pintu saja, terus kayak masuk ke hutan, siapa yang mau, bisa survive. Jadi istilahnya yang punya passion yang muncul, harusnya seperti itu sih musik," paparnya.
[Baca juga : Kunto Aji Main dengan Ubur-ubur sampai Capek]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.