JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi dan pencipta lagu Titi DJ (51) mengaku sudah tak peduli lagi terhadap standar bahwa untuk cantik itu seorang perempuan harus bertubuh langsing dan berkulit putih.
"Lama-lama saya juga tidak mau mengikuti standar bahwa cantik itu harus kurus, putih," kata Titi dalam acara Beautifying di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, baru-baru ini.
Baca juga: Titi DJ Sudah Berdamai dengan Bentuk Tubuh
Pelantun "Sang Dewi" ini menyadari bahwa tiap orang memiliki bentuk tubuh dan warna kulit berbeda dan tak bisa dipaksa untuk sama.
"Kebetulan saya kuning langsat ya. Orang Indonesia ini kan justru kulitnya tidak putih, kebanyakan sawo matang, kuning langsat. Apalagi, saya keturunan punya tulang gede. Tulang saya gede. Nah, rahang saya juga gede," tutur ibu empat anak ini.
"Sekurus apa pun, saya enggak pernah tirus, lancip, enggak mungkin, karena rahangnya cukup besar, pipi chubby (tembem)," sambungnya.
Baca juga: Titi DJ Hentikan Diet setelah Kena DBD
Perempuan yang lahir pada 27 Mei 1966 ini mengaku kini sudah menerima dan bersyukur atas apa yang ia miliki. Jika dulu ia minder dan berusaha mengubah penampilannya demi standar kecantikan, kini tidak lagi.
"Tapi, bagaimana membuat diri kita tampil menarik semaksimal mungkin dengan bentuk badan kita? Setiap perempuan juga enggak sama bentuknya. Tapi, sekaramg lagi tren lho pinggul gede, bokong gede. Yang penting, kita harus sehat. Big size bukan obesitas ya," ujar Titi menegaskan.
Baca juga: Siasat Titi DJ agar Terlihat Tetap Muda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.