Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Embel-embel Pernah Dipenjara karena Narkoba Bikin Polo Srimulat Sedih

Kompas.com - 15/03/2018, 15:15 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Polo Srimulat merasa miris melihat banyaknya artis yang tersandung kasus narkoba.

Mereka, kata Polo, tidak belajar dari kasus narkoba yang pernah menjeratnya dan juga para artis lainnya.

"Kan contohnya sudah ada. Saya ini ngomong mewakili kebodohan saya waktu itu," kata Polo dalam wawancara di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/3/2018) malam.

Polo mengatakan, kehidupan yang sudah ditata sedemikian rupa akan hancur seketika karena jerat narkoba. Proses penyembuhannya pun memakan waktu yang panjang.

"Ya seperti saya ini. Kalau orang mengenal Polo Srimulat, pasti enggak pernah lepas dari embel-embel Polo yang pernah dipenjara, urusan narkoba. Sedih banget kan?" kata dia.

Polo berujar, perederan narkoba di kalangan selebritas begitu mudah, apalagi zaman sekarang. Meski sudah insaf, pemilik nama lengkap Christian Barata Nugroho masih mendapatkan tawaran menggunakan narkoba lagi.

Baca juga : Tiga Hari, Tiga Artis Diciduk karena Narkoba

"Kalau bicara yang tawari, tiap detik, tiap jam itu ada, tapi kan tinggal berpulang ke kita. Kalau kita sudah komitmen dengan hidup kita, masa kita mau hancur lagi? Lihat dong muka ane yang sudah berseri-seri," kata dia lalu tertawa.

Polo membagi kiat agar rekan-rekan seprofesinya tak berani menyentuh narkoba. Caranya, kata dia, dengan membentengi diri.

"Pertama iman. Kita mesti sadar bahwa Tuhan benci banget dengan narkoba, itu perbuatan setan. Kedua kita harus betul-betul punya komitmen. Komitmennya jangan dengan manusia, harus dengan Tuhan. Kalau komitmennya masih dengan manusia, hari ini bilang apa, besok berangkat lagi," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com