Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tyas Mirasih Bantah Eksploitasi Keponakannya

Kompas.com - 16/03/2018, 14:59 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Tyas Mirasih membantah tudingan bahwa ia mengeksploitasi seorang anak yatim piatu berinisial ACB, yang Tyas sebut sebagai keponakannya.

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan paruh baya bernama Maryke Harris Pohu menuding Tyas telah membawa cucu perempuannya, ACB yang berusia 5 tahun sejak November 2017 lalu.

Ia juga melihat cucunya kerap mempromosikan (endorsement) produk-produk dalam akun Instagram Tyas.

"Kalau dibilang eksploitasi, salah banget," kata Tyas usai bertemu pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/3/2018).

Ia menjelaskan bahwa ACB sudah sejak dulu menerima endorsement, bahkan sejak ibunda ACB yang juga sepupunya, Sisilia, masih hidup. Tyas sering membantu ACB untuk foto produk endorsement.

Baca juga : Didampingi Suami, Tyas Mirasih Penuhi Panggilan KPAI

"Kebetulan almarhumah itu Instagram-nya di-lock, jadi enggak bisa dibuka. Dari ACB masih kecil, saya udah bantu untuk endorse-an," kata Tyas.

Istri Raiden Soedjono ini menambahkan bahwa endorsement untuk ACB hanya berupa pemberian produk, tidak ada bayaran dari pihak yang ingin dipromosikan.

"Mungkin karena enggak bisa dilihat, tapi kalau mau dibuktikan bisa. Tapi emang udah lama, dari almarhum masih hidup pun saya juga udah sering endorse, foto sama saya. Bukan suatu hal yang baru untuk ACB menerima endorsement dan satu lagi itu semua tidak berbayar. Saya aja yang endorse-nya dibayar," kata Tyas.

Tyas juga menegaskan, ACB adalah keponakannya dari keluarga ibunya dan ia bisa membuktikan itu.

"(Mendiang Sisil, mamanya ACB) Kakak sepupu saya. Ada buktinya. Jadi ibu saya dengan ibunya almarhumah itu adik-kakak," ujar Tyas.

Baca juga : Terkait Tudingan Eksploitasi Anak, Tyas Mirasih Akan ke Kantor KPAI

Aktivitas anak Erlinda yang hadir dalam pertemuan pihak Tyas dan KPAI menimpali, dugaan eksploitasi anak terhadap Tyas tidaklah berdasar.

"Dugaan itu harus dipatahkan oleh pembuktian-pembuktian. Pada saat si anak tidak sekolah, bekerja lebih dari delapan jam, itu namanya eksploitasi," kata Erlinda.

"Tapi selama anak itu nyaman, seperti anak seorang penyanyi yang enggak saya sebutkan, dia jadi ambasador baju ternama kan. Enggak ada masalah, pada saat itu ada pengawasan orang tua, orang dewasa, apalagi Mbak Tyas kita tahu sepupu (mamamya ACB)," tambahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau