Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Tyas Mirasih Akan Buktikan Janjinya di Polda Metro Jaya

Kompas.com - 20/03/2018, 18:32 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Tyas Mirasih akan melaporkan pihak yang menuduhnya telah menculik anak perempuan berusia lima tahun berinisial ACB ke polisi.

Kuasa hukum Tyas, Sandy Arifin mengatakan, bahwa ia akan mendampingi kliennya membuat laporan ke Polda Metro Jaya, Rabu (21/3/2018) besok.

"Besok kami mau buat laporan di SPKT Polda Metro Jaya jam 10 pagi," kata Sandy lewat sambungan telepon, Selasa (20/3/2018).

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan paruh baya bernama Maryke Harris Pohu menuding Tyas telah membawa cucu perempuannya, ACB, sejak November 2017 lalu.

[Baca juga : Tyas Mirasih dan Tudingan Penculikan Anak ]

Namun, Tyas membantah dan menyebut ACB adalah keponakannya dan ia merupakan sepupu mendiang ibunda ACB, Sisilia Supriyadi.

Namun, Sandy belum mau mengungkap identitas orang yang akan Tyas laporkan ke polisi, Maryke atau ada pihak lain.

"Baru diduga satu yang mau dilaporkan. Besok Mbak Tyas akan bawa datanya," ujarnya.

"Bukti dan saksi sudah lengkap. Sesuai dengan yang disampaikan, besok kami akan bawa semuanya akan kami lampirkan," tambah Sandy.

[Baca juga : Paman Ungkapkan Penyebab Tyas Mirasih Dituding Menculik Anak ]

Pekan lalu, Tyas sudah melontarkan rencananya membawa masalah dugaan penculikan dan eksploitasi anak yang dituduhkan padanya ke ranah hukum.

"Saya pribadi akan membuat laporan. Nanti dikabarin," kata Tyas di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/3/2018).

Alasannya, karena Tyas merasa sangat dirugikan oleh tudingan yang memicu pemberitaan negatif tentangnya itu.

"Kerugiannya lumayan banyak. Kemarin ada beberapa pekerjaan yang akhirnya di-cancel gara-gara berita ini (dugaan penculikan dan eksploitasi anak)," katanya.

[Baca juga : Ditanya tentang Dugaan Incar Warisan Keponakan, Tyas Mirasih Tertawa]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com